30 Anak Lulus Mother Class Pertama

Surabaya, eHealth. Taman Prestasi kali ini berbeda dari biasanya, kali ini banyak anak Balita yang bermain dengan berbagai mainan dan teman-temannya. Ya, kali ini taman prestasi digunakan untuk memperingati hari anak nasional tahun 2011 oleh Puskesmas Peneleh dengan mengelar penutupan program Mother Class & For Malnutrition Children’s yang pertama di Taman Prestasi Ketabang Surabaya, hari Jum’at (28/7).  

Pada momen itu para peserta ibu dan Balita dari binaan PT. PG. Rajawali I terdiri dari 15 Balita dan Wahana Visi 15 Balita melakukan outbond yang dibagi menjadi enam kelompok. Tujuannya untuk me-review ilmu yang sudah didapat di Mother Class. Setiap kelompok akan diberikan pertanyaan sesuai dengan tema yang ditentukan.

Pada kelompok satu akan ditanya mengenai KMS, kelompok dua akan ditanya mengenai ASI dan menyusui, kelompok tiga tentang Higiene Sanitasi dan Diare, kelompok empat tentang Gigi dan Mulut, Kelompok lima tentang Gizi dan Makanan serta Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi)  dan kelompok enam tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

Pertanyaan yang diberikan itu juga berfungsi untuk menguji para ibu Balita dalam mengasuh dan mendidik Balita. Dengan begitu, Balita akan bisa diketahui bakatnya, misalkan cerdas sosial, atau cerdas adaptasi karena mudah mengingat terhadap lingkungannya. Sehingga ibu lebih mudah mengarahkan pendidikan sang buah hati.

Setelah melakukan outbond, acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dr. Esty Martiana Rachmie. ”Anak merupakan generasi kedepan, penerus cita-cita bangsa, untuk itu lakukan yang terbaik untuk masa depan anak agar anak menjadi generasi bangsa yang terbaik,” ujar dr. Esty dalam sambutannya.

Lanjut ia katakan bahwa program Mother Class sifatnya membantu, namun yang bisa merubahnya hanya orang tua Balita itu sendiri. ”Semua itu tergantung pada orang tuanya masing-masing,” paparnya.

Pada closing Mother Class ini, dikatakan oleh Kepala Puskesmas Peneleh, drg. Sri Kadarwati bahwa kondisi Balita yang dalam pembinaan di Mother Class semua sudah membaik. ” Ada 30 ibu Balita dan Balita yang diluluskan pada Mother Class tahap pertama ini. Namun jika dievaluasi masih ada yang belum membaik, akan diikutkan kembali pada Mother Class tahap kedua nanti,” terangnya.

30 ibu dan Balita diberikan beberapa hadiah dan bingkisan untuk kebutuhan anaknya. Para ibu Balita pun sangat bergembira atas bantuan tersebut seperti yang dirasakan oleh Zahrotin (27) dengan Balitanya Nisti Nabila Ratya (4), ”Selain bantuan ini kami juga merasakan manfaat ilmu yang diberikan kepada saya tentang Inisiasi Menyusu Dini, diare dan higiene sanitasi,” tukasnya lantas tersenyum. (Ima)