Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Teliti Puskesmas Urban di Negara Berkembang

Teliti Puskesmas Urban di Negara Berkembang

Surabaya, eHealth. Seminggu terakhir, Puskesmas Medokan Ayu kedatangan tamu istimewa, tiga orang berperawakan bule hilir mudik di Puskesmas yang beralamatkan di Jl. Medokan Asri Utara IV/31, Kecamatan Rungkut ini. Sesekali ketiga orang tersebut berdialog dengan pasien maupun pegawai Puskesmas seraya sesekali mencatat apa yang mereka 

Rujuk ke Rumah Sakit Bagi Pasien yang Membutuhkan

Rujuk ke Rumah Sakit Bagi Pasien yang Membutuhkan

Surabaya, eHealth. Hari masih pagi, jam masih menunjukkan pukul delapan, namun pagi itu di sebuah rumah di RT 5 RW 3 Kelurahan Sambikerep sudah banyak orang yang datang di rumah tersebut. Sang pemilik rumah, Ibu Neti tampak tersenyum meski terbaring lemah di tempat tidurnya. Sesekali 

Tahap Tes Tulis untuk Raih Predikat Kader Terbaik

Tahap Tes Tulis untuk Raih Predikat Kader Terbaik

Surabaya, eHealth. Kader Posyandu merupakan tenaga sukarela yang bertugas sebagai penggerak atau promotor kesehatan di masyarakat. Kader posyandu sebagai ujung tombak keberhasilan kegiatan pengembangan kesehatan di masyarakat, khususnya Posyandu. Tujuannya adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan untuk mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta bertugas meningkatkan kegotongroyongan masyarakat serta sebagai tempat untuk saling memperoleh dan memberikan berbagai informasi.

Atas latar belakang itu Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan tes tulis Pemilihan Kader Posyandu Teladan se-Surabaya yang diikuti oleh 154 kader Posyandu yang merupakan perwakilan masing-masing kelurahan se-Surabaya. Pelaksanaan tes tulis kader teladan itu dilaksanakan di gedung Sawunggaling Jl. Jimerto no. 25-26 Surabaya, hari Rabu (22/10/2014).

Pemilihan kader Posyandu teladan merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan profesionalisme, motivasi, dedikasi dan loyalitas kader Posyandu dalam melaksanakan kegiatan Posyandu sehingga dapat mengoptimalkan fungsi dan kinerja Posyandu. Selain itu juga untuk meningkatnya pemahaman dan keterampilan kader Posyandu di bidang penimbangan bayi atau Balita dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader Posyandu dalam pencatatan dan pelaporan (pengisian KMS, SIP,dll).

Pada pemilihan itu diikuti oleh kader Posyandu yang merupakan perwakilan dari masing-masing Kelurahan di Kota Surabaya dengan kriteria yang sudah memenuhi syarat yaitu sudah melaksanakan kegiatan Posyandu minimal 2 (dua) tahun secara terus-menerus ditempat yang sama, pendidikan terakhir minimal SD atau sederajat, aktif mengikuti pelatihan atau pembinaan kader Posyandu di Puskesmas.

Juga harus memiliki motivasi menjadi kader Posyandu, memiliki kompetensi dan etika yang dapat diteladani oleh masyarakat, memiliki hubungan yang baik dengan lintas sektor, belum pernah menjadi pemenang I, II, dan III kader Posyandu teladan tahun-tahun sebelumnya.

Pada pemilihan kader teladan itu nantinya akan dilaksanakan dengan 2 tahap, yaitu pertama tes tulis untuk mengetahui pemahaman kader posyandu terhadap masalah kesehatan terutama tentang kesehatan bayi dan balita. Pada tes tulis itu, dari 154 peserta akan dipilih 6 orang dengan hasil tes tulis terbaik untuk mengiluti seleksi tahap berikutnya yaitu tahap kunjungan lokasi.

Pada tahap kunjungan lokasi itu dilakukan penilaian tentang keterampilan kader dalam melakukan kegiatan 4 meja di Posyandu yaitu pendaftaran bayi dan balita, penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan bayi/balita serta pencatatan KMS dan penyuluhan perorangan.

Kemudian para kader dinilai perannya sebagai kader Posyandu, sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat dan sebagai anggota masyarakat. Dari kunjungan itu yang menentukan kader posyandu teladan Tingkat Kota Surabaya untuk juara 1,2,3 harapan 1, harapan 2 dan harapan 3. (Ima)