Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Tingkatkan Nilai Spiritual dalam Pelayanan Posyandu

Tingkatkan Nilai Spiritual dalam Pelayanan Posyandu

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya bekerjasama dengan Yayasan Nurul Hayat kembali menyelenggarakan pelatihan bersifat spiritual bagi 500 kader Posyandu se-Kota Surabaya. Pelatihan yang bertajuk Spiritual Motivation for Success (SMS) diadakan di Graha Sawunggaling lantai 6 Kantor Pemerintah Kota Surabaya, hari Kamis (21/03) mulai pukul 

Deteksi HIV/AIDS dari Kesehatan Mulut dan Gigi

Deteksi HIV/AIDS dari Kesehatan Mulut dan Gigi

Surabaya, eHealth. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Surabaya khususnya di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan pertemuan dokter gigi secara rutin setiap satu bulan sekali. Pada pertemuan itu dibuka oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Sri Setyani. Dalam pembukaan itu ia mengungkapkan, ”Kita harus 

Cegah Kanker Serviks dengan IVA

Cegah Kanker Serviks dengan IVA

Pelatihan kanker serviks: pelatihan diikuti oleh dokter, bidan dan perawat puskesmas di Surabaya.
Pelatihan kanker serviks: pelatihan diikuti oleh dokter, bidan dan perawat puskesmas di Surabaya.

Surabaya, eHealth. Fenomena Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim di Indonesia cukup memprihatinkan. Kanker ini 99,7% disebabkan oleh HPV onkogenik yang menyerang leher rahim. Bagaimana pendeteksian Kanker Serviks di Indonesia, khususnya Surabaya?

Gejala Kanker yang tidak terlihat menyebabkan Kanker Leher Rahim fokus diamati melalui Pap smear. Program ini mengurangi insiden Kanker Leher Rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Pencegahan terhadap Kanker Leher Rahim dapat dilakukan dengan program screening dan pemberian vaksinasi.

Kurangnya akses bagi wanita yang tidak tinggal di perkotaan akan kebutuhan pemeriksaan gejala Kanker Leher Rahim melalui pap smear menjadikan peran bidan di Puskesmas sangat penting, oleh sebab itu Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas puskesmas tentang Kanker Leher Rahim, terutama dengan metode see and treat.

Pelatihan ini berjalan selama tiga hari dari 13 hingga 15 Maret 2013, bertempat di Ruang Rapat Kepala Dinas Lantai II Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Materi yang diberikan yaitu Gambaran Umum Pelatihan See and Treat, Cryo Surgical, Perjalanan Kanker Serviks, Diagnosis Lesi PraKanker Serviks, Diagnosis Kanker Payudara, See and Treat dan Cryoterapi, Demo and Coaching, Konseling dan Awareness, Reporting dan Recording, Praktek Lapangan, dan Laporan Praktek Lapangan.

Pelatihan melibatkan 36 peserta dimana 1 tim terdiri dari 3 orang yaitu dokter, bidan dan perawat Puskesmas di Kota Surabaya, dari 12 Puskesmas antara lain Puskesmas Jagir, Gundih, Banyuurip, Tanah Kali Kedinding, Tambak Rejo dan Kalirungkut.

Narasumber yang memberikan pelatihan berasal dari Tim RSUD dr. Soetomo Surabaya dan Tim Ikatan Bidan Indonesia (IBI). (fns)