Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Surabaya, eHealth. Untuk mempelajari pelayanan Jamkesmas di Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi berkunjung ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hari Rabu 31/10. Kunjungan ini diterima oleh Sekretaris Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, SKM, M.Kes beserta Staf. Rombongan dari Dinkes Kabupaten Batanghari ini sampai …
Surabaya, eHealth. “Apakah anda sering merasa sedih? Tidak dapat menikmati pekerjaan, olah raga atau hobi anda? Sering merasa lelah? Kesulitan Tidur? Sering menyalahkan diri sendiri? Sulit mengambil keputusan? Ingin mengamuk atau berdiam diri? Atau bahkan hidup ini tidak menarik lagi bagi anda? Jika anda lebih …
Surabaya, eHealth. Setelah dilakukan penilaian di masing-masing Puskesmas selama bulan September kemarin, kini Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengumumkan siapa Puskesmas pemenang Lomba Taman Obat Keluarga (Toga) Tingkat Puskesmas se-Kota Surabaya Tahun 2013. Pengumuman pemenang disampaikan secara sederhana yang bertempat di Ruang Rapat lantai satu Dinkes Kota Surabaya, hari Jumat (04/10/2013).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Puskesmas pemenang lomba Toga Tahun 2013, antara lain kepada Juara I yakni Puskesmas Tanah Kalikedinding, Juara II diraih oleh Puskesmas Gundih, Juara III disabet Puskesmas Banyu Urip.
Sedangkan yang masuk finalis lomba Toga yakni Puskesmas Keputih, Simomulyo, Peneleh, Medokan Ayu, Manukan Kulon, Sememi, dan Puskesmas Pucang Sewu.
Pelaksanaan Lomba Toga Tingkat Puskesmas se-Kota Surabaya ini diikuti oleh 15 Puskesmas yang memiliki Poli Pengobatan Tradisional (Battra). Ajang yang rutin diadakan setiap tahun ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peran dan inovasi Puskesmas dengan Poli Battra nya. Selain itu juga mengukur pengetahuan kader Toga binaan masing-masing Puskesmas.
Kelima belas Puskesmas dengan Poli Battra yang mengikuti lomba ini antara lain Puskesmas Medokan Ayu, Keputih, Gundih, Sememi, Tanah Kalikedinding, Banyu Urip, Peneleh, Manukan Kulon, Pucang Sewu, Pegirian, Jemursari, Ketabang, Sawahan, Sidotopo Wetan, dan Puskesmas Simomulyo. (And)