Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Surabaya, eHealth. Puluhan guru perempuan berkumpul di Puskesmas Jagir hari Kamis pagi (24/11/2016) untuk mengikuti program pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serentak yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta Organisasi Aksi …
Surabaya, eHealth. Puskesmas Tenggilis menjadi Puskesmas ke 18 yang akan menjalani penilaian akreditasi di tahun ini dari target 20 Puskesmas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita saat menyampaikan sambutan dihadapan tim surveior saat dilakukan Pra Survey Akreditasi Puskesmas Tenggilis, …
Surabaya, eHealth. Sepuluh Puskesmas di Kota Surabaya yang telah mendapatkan status akreditasi dari Komite Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan RI terus menarik minat daerah lain untuk belajar mengenai pelaksanaan akreditasi Puskesmas ini.
Salah satunya adalah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah yang berkunjung ke instansi yang beralamatkan di Jl. Raya Jemursari No. 197 Surabaya ini, hari Selasa siang (22/11/2016).
Kunjungan dari kabupaten yang berbatasan dengan Kota Palangkaraya ini pagi harinya mengunjungi Puskesmas Sememi untuk belajar lapangan mengenai pelaksanaan akreditasi Puskesmas.
Dalam kunjungannya ke kantor Dinas Kesehatan Kota Surabaya, rombongan yang berjumlah 20 orang ini diterima oleh Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan Dinkes Kota Surabaya, Hariyanto, SKM.
Dalam paparannya, Hariyanto menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan Dinkes Kota Surabaya selaku penanggung jawab akreditasi Puskesmas di Kota Surabaya. Mulai dari persiapan kelengkapan dokumen hingga penandatanganan komitmen lintas sektor dalam pelaksanaan akreditasi tersebut.
Hariyanto pun memberikan berbagai masukan mengenai proses pelaksanaan akreditasi Puskesmas. Yang terpenting juga menyesuaikan dengan kondisi daerah Puskesmas yang akan diakreditasi. Mengingat luas wilayah, jumlah penduduk, jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas serta kebutuhan logistik di Kota Surabaya dengan Kabupaten Katingan berbeda.
“Selain komitmen lintas sektor, adanya dukungan dari kepala dinas dan juga kepala daerah juga berperan besar dalam proses akreditasi ini,” ujar pria alumnus Universitas Airlangga ini saat menyampaikan beberapa masukan ke rombongan yang hadir.
Salah seorang rombongan mengatakan, di Kabupaten Katingan sendiri terdapat 16 Puskesmas dan rencananya akan mengajukan empat Puskesmas untuk dilaksanakan akreditasi.
Rencananya, esok hari rombongan akan melanjutkan menimba ilmu tentang akreditasi ke Puskesmas Tambak Rejo dan juga Gayungan. (And)