Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Upaya Trobosan Capai MDGs dengan BOK

Upaya Trobosan Capai MDGs dengan BOK

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya, mengadakan pertemuan Sosialisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Hotel Inna Simpang, hari Jum’at (28/3). Dalam pertemuan itu di hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rahmanita, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Surabaya, dr. Sri Setyani serta 

Baksos Integrasikan Hampir Seluruh SKPD di Surabaya

Baksos Integrasikan Hampir Seluruh SKPD di Surabaya

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan kembali mengadakan Bakti Sosial bagi masyarakat kota Surabaya, yang pelayanannya terintegrasi dengan pelayanan-pelayanan dari bidang non kesehatan seperti pendidikan, kependudukan, pekerjaan, dan lain-lain. Semua untuk melayani masyarakat. Bakti Sosial dengan Pelayanan Integrasi Tahun 2014 diadakan tanggal 26 Maret 2014 di Balai 

Jangan Paksa Bayi untuk Makan

Jangan Paksa Bayi untuk Makan

Surabaya, eHealth. Memberi makan bayi seringkali sulit karena keengganan mereka untuk makan. Berikut tips memberi makan pada bayi yang tidak mau makan.

Bayi usia enam bulan ke atas sudah dapat diberikan asupan makanan selain ASI. Mulai usia tersebut, bayi bisa diberi bubur lumat, dan ketika mencapai usia sembilan bulan bayi boleh diberi makanan-makanan keluarga yang dapat dipotong dan diiris. Namun bayi seringkali menolak untuk makan dan menyebabkan frustasi. Bagaimana mengatasinya? Berikut tips yang disadur dari WHO Infant and Young Child Feeding Counseling: An Integrated Course (2006).

  1. Bersabar dan terus dorong bayi untuk makan lebih banyak;
  2. Jika bayi menolak untuk makan, terus dorong ia untuk makan.
  3. Pangkulah bayi sewaktu memberi makan, atau hadapkan tubuh Anda ke bayi jika ia dipangku orang lain;
  4. Tawarkan bayi makanan baru berkali-kali. Anak-anak mungkin tidak mau menerima makanan baru pada awalnya;
  5. Waktu pemberian makan adalah masa-masa bagi bayi untuk belajar dan mencintai. Berinteraksilah dengannya dan kurangi gangguan waktu ia diberi makan;
  6. Jangan paksa bayi untuk makan;
  7. Bantu anak yang lebih tua (kakaknya) membantu adiknya makan.

(fns/dari berbagai sumber)