Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Aditia Lepas Dari Jeratan Narkoba Karena Anak

Aditia Lepas Dari Jeratan Narkoba Karena Anak

Surabaya, eHealth. Sudah sejak pagi, Basri Aditia datang ke Taman Flora Bratang untuk mengikuti gathering yang diadakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Surabaya, hari Jumat (29/05/2015). Ia pun hadir bersama istri dan buah hatinya yang berusia satu tahun. Lelaki yang akrab disapa Adit ini 

Untuk Membiasakan Siswa Sarapan Sehat Setiap Hari

Untuk Membiasakan Siswa Sarapan Sehat Setiap Hari

Surabaya, eHealth. Gelaran kampanye sarapan sehat serentak bagi seluruh siswa mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas tetap dilaksanakan serentak di masing-masing sekolah se-Kota Surabaya, hari Rabu (27/05/2015), meski puncak gelaran sarapan sehat yang seharusnya dipusatkan di Sentra Ikan Bulak, Kenjeran yang rencananya dihadiri 

Jadi Ajang Unjuk Kebolehan Para Lansia

Jadi Ajang Unjuk Kebolehan Para Lansia

Surabaya, eHealth. Usia tidak menghalangi Hartinah untuk terus memberikan penyuluhan, nenek berusia 72 tahun ini dengan gamblang menjelaskan materi perihal Angka Kematian Ibu (AKI) dihadapan juri maupun peserta lain yang hadir dalam Pagelaran Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya selama dua hari (25-26/05/2015).

Foto 1
RESMI DIBUKA: Kadinkes drg. Febria Rachmanita menerbangkan balon sebagai tanda dimulainya Pagelaran Posyandu Se-Kota Surabaya di halaman Dinkes Kota Surabaya, hari Senin (25/05/2015). /And

Menurut Hartinah, angka kematian ibu menjadi permasalahan yang harus ditangani bersama-sama, tidak hanya dari sisi pemerintah saja, namun juga dari masyarakat sekitarnya. Wanita yang mewakili Posyandu Lansia Berseri binaan Puskesmas Gading ini juga menjelaskan faktor penyebab kematian ibu melahirkan hingga upaya untuk mengatasi angka kematian ibu. Hebatnya, Hartini menjelaskan materi ini tanpa melihat power point yang tersedia di belakangnya, sehingga peserta lain ikut semangat untuk memberikan dukungan.

Pagelaran Posyandu Lansia yang dihelat di kantor Dinkes Kota Surabaya ini tidak hanya menggelar lomba penyuluhan saja, melainkan juga lomba senam lansia serta administrasi Posyandu Lansia. Total sebanyak 900 peserta yang terdiri dari 30 tim dengan satu tim berjumlah 30 peserta dari berbagai Posyandu Lansia di Kota Surabaya mengikuti pagelaran yang diadakan untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya Ke-722 serta Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2015 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita berkesempatan membuka langsung pagelaran dengan menerbangkan balon ke udara sebagai simbol dimulainya lomba ini. Dalam sambutannya, dokter gigi yang akrab disapa drg. Fenny ini memberikan apresiasi kepada Lansia yang ada di Kota Surabaya dan memberikan semangat agar Lansia tetap sehat dengan beragam kegiatan positif sehingga dapat mandiri dan agar tidak menjadi beban bagi orang lain.

Foto 2
LOMBA PENYULUHAN LANSIA: Kader Posyandu Lansia Berseri, Hartinah saat memberikan penyuluhan dihadapan tim juri dan peserta lainnya dengan materi Angka Kematian Ibu (AKI). /And

Pada lomba senam lansia, para peserta tampil heboh dengan baju senam plus aksesoris yang melekat di baju. Beberapa kali teriakan dari instruktur senam menambah semangat gerakan peserta saat mengikuti senam lansia. Sementara itu, dalam waktu yang sama juga dilaksanakan penilaian lomba administrasi Posyandu di ruang perpustakaan Dinkes Kota Surabaya juga lomba penyuluhan di bidang kesehatan yang juga diikuti oleh para Lansia. Tim juri berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Yayasan Gerontologi Abiyoso, TP PKK Kota Surabaya, FORMI dan Dinkes Kota Surabaya.

Dari ketiga lomba diatas, nantinya sistim penilaian lomba akan diakumulasi jadi satu untuk mencari pemenang Pagelaran Posyandu Tahun 2015 ini. Dari hasil penilaian tersebut, akhirnya keluarlah pemenang Pagelaran Posyandu Lansia Tahun 2015, yakni juara pertama diraih oleh Posyandu Lansia Krida Yuswa 1 binaan Puskesmas Simomulyo, juara kedua direbut oleh Posyandu lansia Puntodewa binaan Puskesmas Sawahan, juara ketiga oleh Posyandu Lansia Wiguna Karya binaan Puskesmas Kebonsari.

Sedangkan untuk juara harapan pertama oleh Posyandu Lansia Cempaka binaan Puskesmas Gunung Anyar, dan juara harapan kedua diraih Posyandu Lansia Rekso Werdo binaan Puskesmas Wonokromo. Masing-masing pemenang berhak mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan. (And)