Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Berdayakan Siswa Mengenali dan Mewaspadai DBD

Berdayakan Siswa Mengenali dan Mewaspadai DBD

Surabaya, eHealth. Siapa yang tidak kenal dengan Demam Berdarah Dengue? Semua masyarakat pasti telah mendengarnya, namun juga tidak sedikit yang mengetahui seluk beluk penyakit yang bersumber dari gigitan nyamuk Aedes Agepty. Bila terlambat cara penanganannya, bisa-bisa akan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. “Hal inilah yang 

Penyerapan Anggaran Jamkesmas Non Kuota Mendekati 100%

Penyerapan Anggaran Jamkesmas Non Kuota Mendekati 100%

Surabaya, eHealth. Menjelang akhir tahun, Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan evaluasi mengenai penyelenggaraan program Jamkesmas, Jamkesda, dan Jamkesmas Non Kuota di Rumah Sakit (RS) di Kota Surabaya, hari Selasa (28/12). Kepala Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Kota Surabaya drg. Rini Budiati mengatakan, pertemuan yang 

Mencari yang Terbaik Diantara Yang Terbaik

Mencari yang Terbaik Diantara Yang Terbaik

Surabaya, eHealth. Lomba Lingkungan Sehat Sekolah (LLSS) Tingkat Provinsi Jawa Timur ini diadakan untuk mencari Sekretaris Tetap (Sektap) terbaik dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang nantinya akan diikutsertakan dalam Penilaian Lomba Lingkungan Sehat Sekolah secara nasional. Penilaian yang dihelat selama dua hari (Selasa-Rabu, 28-29 Desember 2010) ini dihadiri oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Timur yang diketuai oleh Drs.Susanto.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Santo ini menjelaskan bahwa tujuan UKS adalah membentuk generasi sehat, bugar, peduli lingkungan, berbudi luhur, dan siap di era globalisasi. Oleh karena itu, ia menghimbau perlu adanya materi pembelajaran tentang UKS. Materi tersebut bisa diberikan saat siswa mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS).

Penilaian LLSS sendiri meliputi penilaian Sektap (30%) dan penilaian sekolah (70%). Dalam penilaian di sekolah, tim penilai menetapkan 5 kriteria, yaitu fisik / kondisi sekolah, peran tenaga pendidik dan peserta didik, kegiatan UKS, dampak UKS di radius 500 meter dan manejemen organisasi UKS.

Semua upaya kesehatan akan tercapai bila sekolah dan lingkungan dibina dan dikembangkan. Pembinaan lingkungan sekolah sehat dilakukan melalui pemeliharaan sarana fisik dan lingkungan sekolah, melakukan pengadaan sarana sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, melakukan kerja sama dengan masyarakat sekitar sekolah yang mencerminkan lingkungan besih dan sehat, dan melakukan penataan halaman, pekarangan, apotek hidup dan pasar sekolah yang aman.

Jawa Timur merupakan provinsi yang mempelopori Lomba Lingkungan Sehat Sekolah pada tahun 1971. Kemudian pada Tahun 1991 Lomba Lingkungan Sehat Sekolah mulai dilombakan secara nasional. Dan yang sangat membanggakan adalah sejak tahun yang sama sejak dilombakan secara nasional, Jawa Timur selalu menduduki peringkat pertama sampai sekarang.

Pria ramah yang juga menjabat sebagai Pembina UKS Jawa Timur ini berharap dengan diadakannya Lomba Lingkungan Sekolah Sehat maka usia harapan hidup bisa diatas 80 tahun. Selain itu, pola hidup sehat di lingkungan sekolah juga mendukung peningkatan proses pembelajaran yang lebih baik, maka program peningkatan kualitas jasmani dan pengembangan sekolah sehat akan terus dilaksanakan, sehingga dapat terbentuk peserta didik yang sehat dan bugar serta sekolah yang memenuhi standar sekolah sehat.(dot)