Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Pelayanan Kelompok Rentan

Pelayanan Kelompok Rentan

kelompok rentan adalah mereka yang memiliki kerentanan dan mengalami keterbatasan fisik, mental, dan sosial sehingga tidak mampu mengakses layanan dasar dan membutuhkan bantuan khusus Jenis – jenis Sarana Prasarana yang tersedia di Puskesmas Pucang Sewu Area Parkir Khusus Tersedia area parkir khusus dilengkapi dengan marka 

Zona Integritas

Zona Integritas

Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBS)

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KOTA SURABAYA

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KOTA SURABAYA

#DulurSehatSby. Hari kedua, tim World Bank menyambangi Pemkot Surabaya. Jumat (17/02). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut hangat kunjungan tim Senior Nutrition Specialist World Bank dan Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden (Wapres) RI, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Salah satu penanganan stunting di Kota Surabaya adalah aplikasi sayang warga. Aplikasi sayang warga digunakan untuk mendata warga miskin yang tengah membutuhkan intervensi pemerintah seperti penanganan dan pendampingan untuk stunting, balita gizi buruk, rumah tidak layak huni, pengangguran, lansia dan sebagainya.

Eri Cahyadi menyatakan, bahwa tanpa adanya web service, Pemkot Surabaya tak akan bisa memberikan intervensi tepat sasaran hingga menyentuh ke level bawah.

Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wapres Abdul Muis mengatakan aplikasi Sayang Warga yang digagas oleh Wali Kota Surabaya sangat efektif untuk mengurangi masyarakat miskin dan penanganan stunting.  Peran Kader Surabaya Hebat dan RT di wilayahnya dapat dimanfaatkan oleh kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat Kota untuk digunakan percepatan penurunan stunting.

Abdul Muis berpendapat program penanganan percepatan penurunan stunting di Kota Surabaya sangat luar biasa, yang kini telah melampaui target sampai 4,8 persen di tahun 2022.

Senior Nutrition Specialist World Bank, Anne Provo memuji kepemimpinan Eri Cahyadi yang mengedepankan gotong royong Bersama kader, warga hingga stakeholder dalam penanganan percepatan stunting di Surabaya.

Selain itu, Wali Kota Eri Cahyadi sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat yakni Komunikasi Perubahan Perilaku yang diterapkan dalam percepatan penurunan stunting salah satunya adanya Posyandu Prima yang didalamnya terdapat beragam unsur.

#CegahStuntingituPenting #sehatsurabayaku #banggasurabaya