Tahap Tes Tulis untuk Raih Predikat Kader Terbaik

Surabaya, eHealth. Kader Posyandu merupakan tenaga sukarela yang bertugas sebagai penggerak atau promotor kesehatan di masyarakat. Kader posyandu sebagai ujung tombak keberhasilan kegiatan pengembangan kesehatan di masyarakat, khususnya Posyandu. Tujuannya adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan untuk mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta bertugas meningkatkan kegotongroyongan masyarakat serta sebagai tempat untuk saling memperoleh dan memberikan berbagai informasi.

Atas latar belakang itu Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan tes tulis Pemilihan Kader Posyandu Teladan se-Surabaya yang diikuti oleh 154 kader Posyandu yang merupakan perwakilan masing-masing kelurahan se-Surabaya. Pelaksanaan tes tulis kader teladan itu dilaksanakan di gedung Sawunggaling Jl. Jimerto no. 25-26 Surabaya, hari Rabu (22/10/2014).

Pemilihan kader Posyandu teladan merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan profesionalisme, motivasi, dedikasi dan loyalitas kader Posyandu dalam melaksanakan kegiatan Posyandu sehingga dapat mengoptimalkan fungsi dan kinerja Posyandu. Selain itu juga untuk meningkatnya pemahaman dan keterampilan kader Posyandu di bidang penimbangan bayi atau Balita dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader Posyandu dalam pencatatan dan pelaporan (pengisian KMS, SIP,dll).

Pada pemilihan itu diikuti oleh kader Posyandu yang merupakan perwakilan dari masing-masing Kelurahan di Kota Surabaya dengan kriteria yang sudah memenuhi syarat yaitu sudah melaksanakan kegiatan Posyandu minimal 2 (dua) tahun secara terus-menerus ditempat yang sama, pendidikan terakhir minimal SD atau sederajat, aktif mengikuti pelatihan atau pembinaan kader Posyandu di Puskesmas.

Juga harus memiliki motivasi menjadi kader Posyandu, memiliki kompetensi dan etika yang dapat diteladani oleh masyarakat, memiliki hubungan yang baik dengan lintas sektor, belum pernah menjadi pemenang I, II, dan III kader Posyandu teladan tahun-tahun sebelumnya.

Pada pemilihan kader teladan itu nantinya akan dilaksanakan dengan 2 tahap, yaitu pertama tes tulis untuk mengetahui pemahaman kader posyandu terhadap masalah kesehatan terutama tentang kesehatan bayi dan balita. Pada tes tulis itu, dari 154 peserta akan dipilih 6 orang dengan hasil tes tulis terbaik untuk mengiluti seleksi tahap berikutnya yaitu tahap kunjungan lokasi.

Pada tahap kunjungan lokasi itu dilakukan penilaian tentang keterampilan kader dalam melakukan kegiatan 4 meja di Posyandu yaitu pendaftaran bayi dan balita, penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan bayi/balita serta pencatatan KMS dan penyuluhan perorangan.

Kemudian para kader dinilai perannya sebagai kader Posyandu, sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat dan sebagai anggota masyarakat. Dari kunjungan itu yang menentukan kader posyandu teladan Tingkat Kota Surabaya untuk juara 1,2,3 harapan 1, harapan 2 dan harapan 3. (Ima)