Surabaya Kota Sehat

Surabaya, eHealth. Kota Surabaya dinilai layak menyandang predikat kota sehat tingkat nasional. Hal tersebut disampaikan tim penilai kota sehat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang hadir di Surabaya dalam rangka peninjauan program kota sehat tingkat nasional tahun 2013.

Diselenggarakannya lomba kota sehat sendiri berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri yaitu Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Kesehatan. Dimana tujuannya yakni untuk mewujudkan kota yang bersih, aman dan nyaman untuk ditempati warganya.

Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPPL) Kemenkes, dr Wilfried mengatakan, program kota sehat  bukanlah program baru. Tetapi program itu sudah ada sejak tahun 1998 silam.

“Konsep kota sehat yang terpenting adalah seberapa besar peran warganya untuk mewujudkan kotanya menjadi kota sehat,” kata Wilfried di Surabaya, Senin (2/9/2013).

Menurut Wilfred, terdapat beberapa parameter yang menjadi dasar penilaian dalam menentukan predikat kota sehat. Di antaranya kawasan pemukiman, sarana umum, transportasi, perkantoran (gedung), pariwisata, hutan kota, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial yang sehat. Dari semua parameter tersebut, Kota Surabaya nilainya sudah sangat bagus.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, Pemerintah Kota Surabaya tidak bertujuan untuk mencari penghargaan. Tetapi Pemkot berusaha untuk mewujudkan Kota Surabaya sebagai kota yang benar-benar nyaman untuk ditinggali oleh warga Surabaya.

Karena itulah, ungkap Risma, Pemkot Surabaya membuat taman-taman yang tidak hanya berfungsi untuk menyerap gas buang kendaraan bermotor tetapi juga sebagai sarana belajar warga karena dilengapi dengan broadband learning center.

Hal itu juga disampaikan oleh Dirjen PPPL Kementrian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama selaku ketua tim penilai yang mengatakan, diselenggarakannya penilaian kota sehat ini bukan hanya bertujuan sebagai ajang untuk lomba-lombaan. Tetapi juga bisa menumbuhkan semangat bagi tiap-tiap kepala daerah untuk mewujudkan daerah yang dipimpinnya sebagai kota sehat.

Tim juri yang dipimpin oleh Tjandra Yoga Aditama, melakukan tinjauan di beberapa tempat seperti Taman Bungkul, Tugu Pahlawan, taman BMX, tepian Kalimas, Taman Buah serta KBS. Tjandra merasa terksesan, karena beberapa tempat terlihat cantik dan bersih serta dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kunjungan juga dilakukan di taman Kunang-Kunang, hutan Magrove, Posyandu Balita, Posyandu Lansia, liponsos Wonorejo, Pasar Soponyono, SD Medokan Ayu serta Puskesmas Medokan Ayu.  (Ima)