Pelayanan Kesehatan Gratis Warga Rungkut Kidul

Pelayanan Kesehatan Gratis Warga Rungkut Kidul
IMG_8933e
Cicipi ramuan pokak : Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rahmanita mencicipi ramuan obat traditiona pokak untuk menghangatkan tubuh

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya kembali mengadakan Bakti Sosial Kesehatan terintegrasi gratis. Kali ini, baksos yang ramai dikunjungi warga itu bertempat di Rungkut Kidul II, Kalimir, Kelurahan Rungkut Kidul, Kecamatan Rungkut, hari Rabu (25/6).

Dalam Baksos ini, hadir Wali Kota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita, Kepala Bidang dan Kepala Seksi Dinas Kesehatan, para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, serta dokter, bidan dan paramedis.

Tujuan acara Baksos itu selain untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis juga sebagai peningkatan kepedulian dan peran aktif pemerintah serta masyarakat untuk selalu memperhatikan kesehatan, terutama kepada anak-anak.

Dalam sambutanya, orang nomor satu di Surabaya, Ir. Tri Rismaharini itu menghimbau kepada warga Kota Surabaya untuk segara mendaftarkan usahanya dan kelengkapan surat-suratnya. Pada tahun 2015 indonesia akan masuk ASEAN Free Trade Area (AFTA). Masyarakat Surabaya akan bersaing dengan bangsa-bangsa lain. ”Orang Asing bisa mencari pekerjaan di negara kita, untuk itu segera mendaftarkan usahanya di Dinas Perdagangan terutama yang informal seperti tukang listrik kan harus mempunyai sertifikat,” terangnya.

Pada saat Baksos itu Dinas Perdagangan memberikan peluang kepada masyarakat Surabaya untuk segera mendaftar.

Selain menyinggung masalah AFTA, Wali Kota Surabaya itu juga menghimbau masalah katarak untuk segera di obati agar penderita tidak menjadi beban orang lain. ”Jangan pikirkan masalah biayanya, nanti Pemerintah Kota yang memikirkan, daftar dulu untuk di operasi katarak gratis,” ungkapnya.

Dalam acara itu, wanita alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juga menyikapi masalah pendidikan. Jika orang tua tidak cukup biaya, menyarankan untuk mengambil SMK sehingga ketika lulus bisa langsung kerja. ”Selanjutnya nanti untuk kuliah, bisa mencari biaya sendiri untuk membiayai kuliahnya,” pesannya.

Kendati demikian, dalam bakti sosial Dinkes melayani pengobatan gratis yang meliputi pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis, screening dan operasi katarak, Balai Pengobatan Umum gratis, Balai Pengobatan Gigi, Pelayanan IVA, Pelayanan imunisasi, dan pelayanan pengobatan tradisional, Pelayanan dan Pengobatan Lansia.

Acara baksos itu juga diikuti oleh stan dari SKPD lain seperti Dinas Pertanian, Dispendukcapil, Disnaker, Dinkominfo, Dinsos, Dinas Perdagangan untuk memberi pelayanan pengurusan surat-surat gratis seperti akta kelahiran, Surat atau sertifikat usaha serta lowongan kerja.

Selain itu Baksos juga diikuti oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mulai dari jajanan, makanan ringan dan olahan hingga kerajinan tangan. (Ima)