Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

WALIKOTA SURABAYA ERI CAHYADI SAMBANGI GIAT SERENTAK SUB PIN POLIO PUTARAN 2 DI SEKOLAH

WALIKOTA SURABAYA ERI CAHYADI SAMBANGI GIAT SERENTAK SUB PIN POLIO PUTARAN 2 DI SEKOLAH

#DulurSehatSby. Hari ini, Walikota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi, S.T., M.T. bersama Ibu Rini Indriyani, S.Farm.Apt. selaku Ketua TP PKK Kota Surabaya melakukan rangkaian kunjungan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio Putaran ke-2 di beberapa sekolah yang meliputi SD Al-Manar dan TK-SD Al-Azhar di 

SIARAN RADIO RRI, PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING

SIARAN RADIO RRI, PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING

#DulurSehatSby. Dinas Kesehatan Kota Surabaya kembali menyampaikan edukasi kesehatan melalui siaran di RRI Surabaya dalam dialog Surabaya Pagi ini dengan mengangkat Peran Keluarga dalam Pencegahan Stunting. Pada Rabu, (07/02).Dinkes Kota Surabaya menghadirkan narasumber yakni dr. Sri Lestari, M.Kes selaku ketua Tim Kesehatan Keluarga dan Gizi 

SKRINING DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN TERINTEGRASI

SKRINING DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN TERINTEGRASI

DulurSehatSby. Informasi giat program skrining Kesehatan Terintegrasi terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya kepada masyarakat Surabaya. Kali ini, publikasi disampaikan melalui On Air Live di radio Sonora 98.0 FM. Dengan mengangkat topik Skrining dan Pemeriksaan Kesehatan Terintegrasi, Senin, (29/01), Pukul 16.00-17.00. WIB.

Acara On Air yang digagas oleh Diskominfo Kota Surabaya ini menghadirkan narasumber yakni Rosita Dwi Yuliandari, S.KM, M.Epid Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Surabaya.
Bu Rosita mengatakan, Skrining Kesehatan Terintegrasi yang digelar serentak mulai tanggal 29 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024 ini, merupakan kegiatan yang diinisiatif oleh Pemkot Surabaya, dengan tujuan untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan, sebagai pemerataan pelayanan kepada warga.

Pelaksanaannya digelar dilokasi yang berbasis di wilayah Puskesmas dan Kelurahan se-Kota Surabaya, seperti di Balai RW, Sekolah, Pesantren, lingkungan kerja maupun di lokasi terkait. gratis tanpa dipungut biaya. Dengan layanan pemeriksaan lingkar perut, tinggi dan berat badan, gula darah acak (GDA) dan pengambilan sampel dahak.

Disamping itu adanya kebutuhan masyarakat akan kesehatan tak hanya penyakit menular (PM) dan Penyakit Tidak Menular (PTM), tetapi juga ada edukasi pada warga, agar tetap konsisten dalam pemeriksaan rutin.

Selain itu , menurunkan factor resiko dan deteksi dini baik itu Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti resiko diabetes melitus, stroke, hipertensi atau identifikasi Penyakit Menular (PM) secara dini meliputi resiko terkena tuberkolosis, atau HIV sebagai penyebab perilaku seks bebas. Serta kurangnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kurangnya aktivitas fisik.

Skrining kesehatan ini diharapkan semua bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat dari populasi umum maupun populasi yang beresiko, dengan sasarannya sebanyak 250.000 orang dengan usia produktif 15 tahun.
Dinkes Surabaya menghimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan kesehatan yang sudah dibentuk oleh Pemkot Surabaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

#sehatsurabayaku #banggasurabaya