Oslo Tawarkan Integrasi DHIS Dengan Simpus

Oslo Tawarkan Integrasi DHIS Dengan Simpus

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya mendapat kunjungan dari University of Oslo, Norwegia, hari Senin (12/1/2015). Tim yang beranggotakan tiga orang yang terdiri dari Prof. John Bra, Prof. Sanit Sakhai, dan Dr. John Louis ini bertandang ke Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Timur yaitu ke Kota Surabaya dan Kabupaten Malang.

IMG_3932p
KUNJUNGAN PUSKESMAS. Tiga tamu dari University of Oslo mempelajari mesin e-kios di Puskesmas Kalirungkut. /fns

Kedatangan tim dari Benua Eropa ini yakni untuk menawarkan kerjasama kepada Dinkes Kota Surabaya dalam hal teknologi informasi terkait sistem informasi kesehatan.

Setelah beramah-tamah sejenak dengan Sekretaris Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya di kantornya, tim beserta rombongan dari Kementerian Kesehatan dan Pusdatim melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Kalirungkut. Di puskesmas yang berlokasi tidak jauh dari kantor Dinkes ini, para tamu banyak mendapatkan informasi tentang Simpus (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas) dan juga eHealth yang sudah berjalan di Puskesmas dan bentuk aplikasinya di setiap bidang seperti KIA, Apotik, Bagian Pendaftaran dan lain-lain. Tamu dari Oslo ini nampak sangat antusias mempelajari seluk-beluk sistem yang terkomputerisasi tersebut.

Selain itu para tamu juga terkesan akan mesin pendaftaran online yang dapat langsung mencetak nomor antrian yang terletak di pintu masuk Puskesmas.

Seusai bertandang di Puskesmas Kalirungkut, tim ini kembali ke Dinkes Kota Surabaya untuk melakukan diskusi dengan jajaran pejabat di Dinkes terkait sistem yang ditawarkan oleh tim dari University of Oslo. Sistem tersebut bernama DHIS2 (District Health Information Software 2). DHIS adalah semacam dashboard yang bisa dibuat sendiri oleh masing-masing pihak, tidak hanya oleh programmer. Bisa digunakan untuk bank data atau data warehouse.

Sistem yang terhubung (linked) dengan Pusat data dan Informasi (Pusdatin) kementerian Kesehatan RI dan eHealth/Simpus yang sudah berjalan ini tidak akan menyebabkan duplikasi data. Data yang sudah ada akan diintegrasikan, dan diharapkan dapat digunakan mulai dari skala pimpinan hingga staf.

DHIS juga akan mengintegrasikan aspek SCM (Supply Chain Management). Mulai dari planning, procurement, hingga distribusi. Tim juga mengharapkan kerjasama dengan Pusdatin untuk mengembangkan e-logistik. (fns)