Kagumi Pemanfaatan Tanaman menjadi Obat

Kagumi Pemanfaatan Tanaman menjadi Obat

Surabaya, eHealth. Suatu kehormatan bagi Surabaya, kali ini Surabaya menjadi tuan rumah Forum Regional 3R (reduce, reuse, recycle) Se-Asia Pasifik Ke-5 yang bertempat di Hotel Shangri La Surabaya, hari Selasa (25/2). Sebanyak 300 peserta dari 38 negara Asia Pasifik hadir dalam forum dengan tema Kemitraan Multilayer dan Koalisi Sebagai Dasar Promosi 3R di Asia dan Pasifik tersebut.

DELEGASI LINGKUNGAN HIDUP ASIA PASIFIK KUNJUNGI PEMANFAATAN TANAMAN TOGA DI PUSKESMAS GUNDIH
Para Deligasi mencicipi sinom buatan kader Toga Puskesmas Gundih. (/Ian)

Terpilihnya Surabaya menjadi tuan rumah karena Surabaya terbukti berhasil menerapkan program-program pemberdayaan lingkungan khususnya 3 R. Kali ini Delegasi lingkungan hidup peserta The 5 th Regional 3R Forum in Asian & The Pacific terjun langsung ke kampung Gundih meninjau lingkungan sehat. Karena kampung Gundih menggunakan hasil tanaman budidaya sendiri sebagai obat herbal.

Rombongan yang tiba pukul 16.00 WIB menuju Puskesmas Gundih untuk melihat pemanfaatan tanaman Toga sebagai obat. Sembari melihat pembuatan jamu kunyit, para delegasi menyimak dengan antusisas penjelasan tentang pemanfaatan tanaman menjadi obat keluarga.

Dikatakan oleh kepala Puskesmas Gundih, dr. Rahmad Su’udi bahwa tanaman Toga tidak hanya berfungsi sebagai obat tetapi juga sebagai minuman segar. ”Tidak kalah dengan minuman seperti teh botol, selain minuman segar berfungsi sebagai obat,” jelasnya.

Rombongan delegasi dari Nepal, Kep. Fiji, Jepang, Myanmar, Tuvalu, Kiribati, Afganistan, Pakistan, Singapura, Laos, Srilanka, Thailand dan perwakilan PBB disambut yel yel dan nyanyian khas penjual jamu gendong. (Ima)

Â