Beri Obat Cacing dan Vitamin A, Jaga Kecacingan dan Kebutaan

Beri Obat Cacing dan Vitamin A, Jaga Kecacingan dan Kebutaan

Surabaya, eHealth. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggelar Apel Pencanangan Pemberian Obat Cacing dan Kapsul Vitamin A pada Anak Usia Sekolah dan Pra Sekolah. Bertempat di lapangan Ruko Klampis Megah, hari Senin (24/08/2015).

pemberian obat cacing
PEMBERIAN OBAT CACING: Wali Kota Surabaya memberikan obat cacing pada anak-anak agar terwujud generasi yang sehat bebas dari penyakit kecacingan pada apel Senin (24/8) di Ruko Megah Klampis. /Ima

Apel diikuti oleh Kader Posyandu, Bunda Paud, Guru SD/TK, Puskesmas, Siswa SD Kelas 5 dan 6 serta Dinkes Kota Surabaya.

Peserta pemberian obat cacing dan Vitamin A diikuti oleh siswa SDN Klampis I Kelas 3-4, SD Raden Paku Kelas 1-6, TK Cahaya Ilmu, TK Buah Hati Bunda, PAUD RW II dan PAUD RW III. Semua peserta, panitia dan undangan yang berjumlah 2031 untuk mengikuti apel pagi.

Wali Kota Surabaya DR (HC). Ir. Tri Rismaharini, MT bertindak sebagai instruktur pada apel pagi hari ini. Dalam sambutannya, wanita yang mendapatkan gelar Honoris Causa dari ITS Surabaya ini berpesan kepada anak-anak untuk tetap sehat dengan menjaga pola makan dan jangan sampai timbul kecacingan, karena jika anak sudah terkena penyakit kecacingan, makanan yang dia makan akan diserap oleh cacingnya sehingga tidak sampai ke tubuh anak, untuk itu ia menekankan akan pentingnya minum obat cacing.

Selain itu wali kota mengatakan bahwa saat ini di Surabaya, banyak pasien cuci darah, kanker dan penyakit lain yang berusia dibawah 30 tahun. Artinya, penyakit yang biasanya diderita oleh orang tua namun kini menyerang usia muda. Semua itu dikarenakan gaya hidup dan pola makan yang salah. Oleh Karena itu Risma menghimbau agar anak-anak membawa bekal sendiri dari rumah agar lebih sehat. Selain itu ia juga berharap agar orang tua memperhatikan pola makan anak-anaknya.

“Kalau dulu masih relatif sehat karena orang tua kita memasakkan makanan sendiri, tetapi sekarang kebanyakan beli diluar (rumah), padahal diluar sering kali terdapat makanan yang kadaluarsa, dan bahan-bahan yang tidak boleh masuk kedalam tubuh kita seperti boraks dan pewarna pakaian,” ungkap wali kota perempuan pertama di kota pahlawan ini dalam sambutannya sebagai intruktur apel.

Ia juga mengungkapkan bahwa sinar matahari bagus untuk tubuh anak-anak agar tulang tidak keropos, sinar matahari pagi hingga jam 8 merupakan vitamin D yang di butuhkan tubuh anak-anak. Karena saat ini di Surabaya sering kali di jumpai anak yang tulangnya kropos. Untuk itu ia berharap kepada para guru untuk mengeluarkan anak-anak sebelum jam pelajaran di mulai.

Selain pemberian obat cacing, anak-anak juga diberikan kapsul vitamin A. Pemberian Vitamin A diberikan kepada anak usia 6-59 bulan diberikan secara rutin setiap bulan Februari dan Agustus. Kapsul biru untuk anak usia 6-12 bulan dan kapsul merah untuk anak usia 12-59 bulan. Kapsul vitamin A ini harus diberikan sesuai jadwal pemberian karena dosisnya tinggi untuk menjaga memberian yang berlipat.

Setelah memberikan sambutan itu, orang nomor satu di Surabaya menggandeng anak-anak untuk membuat barisan melingkar dan berjalan memutar sambil menyanyikan lagu disini senang disana senang. Selain untuk mendapatkan sinar matahari juga agar anak-anak sehat dengan melakukan aktifitas itu. Ia juga berpesan ke para guru dan kepala sekolah agar memberhatikan kecerdasan IQ dan kecerdasan emosial anak.

Acara dilanjutkan dengan memberikan obat cacing dan vitamin A kepada anak-anak yang bertujuan mewujudkan Generasi yang sehat bebas dari penyakit kecacingan dan kebutaan. (Ima)