Tertarik Pelajari SIK, SIMPUS dan eHealth Kota Surabaya

Tertarik Pelajari SIK, SIMPUS dan eHealth Kota Surabaya
Cindera Mata : Nanik Sukristina SKM. M.Kes saat memberikan cindera mata pada kunjungan Dinkes Denpasar

Surabaya, eHealth. Penerapan aplikasi eHealth oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya terus mendapatkan perhatian khusus dari berbagai daerah lain untuk belajar mengenai eHealth.Kali ini, Dinas Kesehatan Kota Denpasar bertandang ke Dinkes Kota Surabaya untuk berbagi ilmu mengenai eHealth.

Rombongan yang berjumlah 23 orang ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes, hari Senin (23/11/2015).Dalam kesempatan ini, dr. Luh Putu menyampaikan maksud kedatangannya di Kota Surabaya untuk belajar mengenai penerapan eHealth, Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS), hingga manajemen Sistem Informasi Kesehatan (SIK).

Rombongan dari kota yang terkenal akan wisatanya ini ini terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Dinas kesehatan, Kepala Puskesmas hingga perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika.

Sekretaris Dinas kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina, SKM, M.Kes menyambut kedatangan rombongan sekaligus membuka diskusi. Dalam sambutannya, Nanik mengatakan bahwa aplikasi eHealth yang ada di Kota Surabaya ini masih belum sempurna dan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Dinkes Kota Surabaya drg. Primayanti menjelaskan perihal penerapan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dan eHealth di Dinkes Kota Surabaya. Ia mengatakan, penggunaan SIK di Kota Surabaya yang dirintis sejak tahun 2009 ini melalui komitmen antara pengelola Unit SIK, pemegang program di Dinkes Kota Surabaya serta Puskesmas untuk mewujudkan manajemen data terpadu.

Berbagai pengembangan dilakukan Dinkes Kota Surabaya, seperti tahun 2010 yang merintis SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas) hingga tahun 2014 SIMPUS diterapkan di 62 Puskesmas di Surabaya, terintegrasi dengan SIM-RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit), hingga data kependudukan melalui aplikasi eHealth Kota Surabaya dengan pengembangan awal pendaftaran online dan juga rujukan online.

Drg. Primayanti juga menjabarkan alur manajemen data, produk-produk dari SIK, manajemen pengelolaan website, hingga pengaplikasian eHealth yang mulai diluncurkan sejak tanggal 10 November 2014.

Dari kunjungan tersebut, Dinkes Kota Denpasar berharap dapat lebih menyempurnakan program SIK yang sudah dijalankan selama ini dan juga mengembangkan inovasi serupa eHealth yang sukses diterapkan oleh Kota Surabaya. (And)