Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Tegaknya Penerapan Protokol Kesehatan Puskesmas Jagir pada Pelaksanaan Imunisasi Sekolah

Tegaknya Penerapan Protokol Kesehatan Puskesmas Jagir pada Pelaksanaan Imunisasi Sekolah

Sekolah yang berpartisipasi dalam pemberian imunisasi pada hari Jumat, 23 Oktober 2020 adalah SD Muhammadiyah 6 di bawah cakupan area Puskesmas Jagir.

Profile Puskesmas

Profile Puskesmas

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS JAGIR Identitas Puskesmas Nama : Puskesmas Jagir Nama Kepala : dr. Dessy Jumiaty Setia Alamat : Jln. Bendul Merisi No 1 No. Telp : (031) 8416926 Status Akreditasi : Utama Motto “Kesehatan Anda Prioritas Kami” Visi Terwujudnya Derajat Kesehatan 

Sebagai Penunjang Ruang NICU Untuk RSIA Baru

Sebagai Penunjang Ruang NICU Untuk RSIA Baru

IMG_0112Surabaya, eHealth. PT. Pertamina (Persero) UPMS V Surabaya kembali memberikan program bantuan kepada Puskesmas Jagir. Kali ini, Puskesmas yang beralamat di Jl. Bendul Merisi No. 1 Surabaya ini mendapatkan bantuan berupa Gas Medis sebagai salah satu kelengkapan ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang rencananya akan dikembangkan menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) milik Pemerintah Kota Surabaya.

Secara simbolis, penyerahan bantuan tersebut diserahkan dari Eviyanti, S.Sos, Asistant Manager External Relation Fuel Retail Marketing Region V PT. Pertamina kepada Kepala Puskesmas Jagir dr. Sri Peni Tjahjati bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Jagir, hari Jumat (01/02/2013).

Eviyanti mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina. Sekedar diketahui, gas medis adalah gas yang digunakan untuk pelayanan medik seperti oksigen. Sehingga pemenuhan kebutuhan gas di ruang NICU menjadi hal yang sangat vital.

Bantuan gas medis dipilih karena melihat adanya bangunan baru Puskesmas yang akan diproyeksikan menjadi RSIA ini yang telah memiliki inkubator dan alat penunjang medis lainnya, tetapi masih terkendala pada penyediaan gas medis. “Nah, kebetulan Puskesmas Jagir sedang membutuhkan (gas medis, Red) dan kami (PT. Pertamina) bisa memfasilitasi itu,” tukas alumnus Hubungan Internasional Universitas Airlangga ini.

Ia menambahkan, pemberian bantuan berupa gas medis ini baru pertama kali dilakukan PT. Pertamina, khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Oleh karena itu, pihaknya berharap mendapat laporan berkala dari Puskesmas Jagir berkaitan dengan pemanfaatan dan kegunaan gas medis tersebut, sehingga nantinya bantuan ini juga bisa diaplikasikan ke daerah lain.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jagir dr. Sri Peni Tjahjati menyambut baik pemberian bantuan berupa gas medis ini. Ia berharap, dengan adanya bantuan ini, pihaknya semakin dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

Bukan kali ini saja Puskesmas Jagir bekerjasama dalam bentuk CSR dengan Badan Usaha Milik Negara ini. Sebelumnya juga beberapa kali melakukan kerjasama, seperti, pendampingan Posyandu, bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta pemberian edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan, imbuh dr. Peni, berencana akan membuka Rumah Sakit Ibu dan Anak di areal Puskesmas Jagir. Pendirian ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu dan anak. Nantinya RSIA ini akan berdiri sendiri, dan Puskesmas Jagir sebagai pelayanan kesehatan dasar masyarakat masih tetap ada. (And)