Tegaknya Penerapan Protokol Kesehatan Puskesmas Jagir pada Pelaksanaan Imunisasi Sekolah
Sekolah yang berpartisipasi dalam pemberian imunisasi pada hari Jumat, 23 Oktober 2020 adalah SD Muhammadiyah 6 di bawah cakupan area Puskesmas Jagir.
Sekapur Sirih
Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Berita Terbaru
Bulan Imunisasi Anak Sekolah di SDK Mutiara Hati, Puskesmas Rangkah
Seluruh puskesmas di Kota Surabaya melakukan pemberian imunisasi kepada anak-anak SD dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Tahun 2020.
Langkah Preventif Cegah Kanker Serviks di Usia Muda
Surabaya, eHealth. Ancaman penyakit Kanker Serviks atau yang juga dikenal dengan Kanker Leher Rahim terus mengintai kaum wanita. Penyakit yang disebabkan oleh virus Human Pappiloma virus (HPV) tipe 16 dan 18 ini tidak hanya disebabkan oleh hubungan seksual yang tidak sehat. Namun juga gaya hidup dan pola makanan turut menyumbang risiko penularan Kanker Serviks.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggelar Gebyar Imunisasi HPV dan Imunisasi dasar Lengkap di wilayah Surabaya Barat tahun 2015, hari Jumat (14/08/2015). Kegiatan yang dipusatkan di GOR Cak Roekoen, Jl. Simomulyo I Surabaya ini diikuti oleh Puskesmas, Kelurahan dan Kecamatan, siswi SMP dan SMA di wilayah Simomulyo, Kepala SKPD, Kader Posyandu, dan juga masyarakat sekitar di Simomulyo.
Dalam apel yang dimulai tepat pukul enam pagi ini dipimpin oleh Wali Kota Surabaya DR. HC. Ir. Tri Rismaharini, MT. Dalam arahannya, wanita yang akrab disapa Risma ini mengatakan bahwa tujuan diadakannya gebyar Imunisasi HPV yang ditekankan kepada siswi SMP dan SMA sebagai upaya preventif untuk menekan penyebaran Kanker Serviks.
Hal ini dilatarbelakangi gaya hidup masyarakat, utamanya anak muda yang semakin berisiko seperti makan makanan yang kurang sehat hingga penggunaan alat makan yang tidak higienis. Ditambah dengan pergaulan sebagian anak muda yang megarah ke pergaulan bebas. Akibatnya, risiko tertularnya penyakit hepatitis maupun kanker serviks semakin besar. Hingga Pemerintah Kota Surabaya berinisiatif untuk memberikan imunisasi Hepatitis dan HPV kepada siswi sekolah di wilayah Surabaya.
Dalam arahannya saat memimpin apel gebyar imunisasi HPV dan Hepatitis, wali kota yang akrab disapa Risma ini mengatakan bahwa pemberian vaksin di lakukan secara bertahap. Ia pun mengharap dukungan dari pihak terkait, mulai dari Camat, Lurah hingga RT dan RW untuk menyosialisasikan kepada siswa-siswi sekolah yang ada di wilayah kerjanya untuk ikut imunisasi, baik Hepatitis maupun HPV khusus untuk perempuan.
Seusai memimpin apel gebyar imunisasi, wali kota yang mendapat gelar Honoris Causa dari ITS Surabaya ini langsung menuju ke tenda untuk melihat pelaksanaan imunisasi HPV dan Hepatitis. Tak jarang Risma menyemangati siswi sekolah agar tidak takut jarum suntik. “Gapapa, sakitnya cuman sebentar kok. Manfaatnya buat seumur hidup,” ujarnya. Seusai disuntik, para siswi SMP di kawasan Simomulyo ini mendapat souvenir dari pihak panitia.
Tidak hanya imunisasi untuk siswi sekolah saja, ditempat yang sama juga dilaksanakan penimbangan serentak untuk Balita. Beberapa Posyandu yang berada di wilayah Simomulyo membuka stan untuk melayani warga Simo yang ingin menimbangkan buah hatinya. Dalam gebyar imunisasi ini, Dinkes Kota Surabaya juga menyiapkan imunisasi dasar lengkap seperti vaksin BCG, Pentavalen (DPT, Hepatitis B, HiB, Campak dan Polio). (And)