SHS Sebagai Ajang Mengokohkan Wisata Kesehatan Di Surabaya

SHS Sebagai Ajang Mengokohkan Wisata Kesehatan Di Surabaya
IMG_1386
Wali Kota Surabaya Dr. (H.C) Ir. Tri Rismaharini, MT mengundang seluruh perwakilan instansi kesehatan yang ada di Surabaya, baik Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium, hingga organisasi kesehatan untuk gala dinner di rumah dinas Wali Kota Surabaya. menyampaikan paparan terkait perkembangan Rumah Sakit di Indonesia, bahwa layanan merupakan industri kesehatan.

Surabaya, eHealth. Gelaran Surabaya Health Season tahun 2016 yang dicanangkan Pemerintah Kota Surabaya sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-723 ini telah memasuki pertengahan bulan. Dalam momen kali ini, Wali Kota Surabaya Dr. (H.C) Ir. Tri Rismaharini, MT mengundang seluruh perwakilan instansi kesehatan yang ada di Surabaya, baik Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium, hingga organisasi kesehatan untuk gala dinner di rumah dinas Wali Kota Surabaya, hari Rabu (20/04/2016).

Dalam kesempatan ini, wali kota menyampaikan paparannya terkait perkembangan Rumah Sakit yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya. Risma menyebutkan bahwa layanan kesehatan juga menjadi bagian dari sebuah industri, atau  bisa disebut industri kesehatan. Hal ini ia katakan karena industri kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, semuanya pasti terlibat. Mulai jenjang dokter, perawat, apotek hingga cleaning service.

Lanjut Risma mengatakan, dari sebuah industri kesehatan tersebut, kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di Surabaya tidak kalah dengan luar negeri, baik layanan kesehatan maupun sumber daya manusianya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pasien yang berasal dari luar daerah Surabaya.

Wanita yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari ITS Surabaya ini menceritakan bahwa saat berkunjung ke suatu negara, pernah ia bertemu seorang pasien yang berasal dari Indonesia. Saat ditanya sakit apa sampai harus berobat ke luar negeri? Pasien tersebut pun menjawab patah tulang.

Padahal di Surabaya sendiri sudah banyak Rumah Sakit yang mampu menangani patah tulang. Tapi pasien tersebut lari ke luar negeri hanya karena masih minim informasi terkait pelayanan Rumah Sakit yang ada di kota ini. “Hal ini sangat disayangkan karena devisa yang seharusnya kita dapat jadi lari ke luar negeri,” ujarnya.

Oleh karena itu, imbuhnya, jika layanan Rumah sakit terus dikembangkan, bukan tidak mungkin suatu saat pasien yang ingin berobat tidak perlu lagi ke luar negeri, namun cukup berobat di Rumah sakit yang ada di Surabaya. “Manfaatkan pertemuan ini untuk saling tukar pengetahuan dan mengembangkan diri menjadi lebih baik,” tukas Risma yang menjabat kali kedua sebagai wali kota di Surabaya ini.

Dalam gala dinner ini, turut juga mengundang peserta Surabaya Hospital Expo XII yang melaksanakan pameran di Grand City.

Dalam gelaran Surabaya Health Season ini sudah keenam kalinya dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Diharapkan dengan adanya SHS ini akan mungokohkan Kota Surabaya sebagai kota wisata kesehatan pertama di Indonesia. (And)