Sayuran Sehat Pencegah Kanker

Surabaya, eHealth. Kanker selama ini menjadi momok penyakit tidak menular yang mematikan. Umumnya Kanker dipicu oleh pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Penyakit mematikan nomor tiga di Indonesia ini sebenarnya bisa dicegah apabila kita menjalani pola hidup sehat, salah satunya adalah makan makanan yang memiliki gizi seimbang seperti sayur.

Tidak hanya sebagai bahan makanan yang lezat, sayur pun mengandung banyak nutrisi, gizi, vitamin dan zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh. Sayuran pun dapat mencegah berbagai macam penyakit dengan membangun sistem imun dalam tubuh. Salah satu penyakit yang dapat dicegah adalah Kanker. Berikut beberapa sayur yang mudah ditemui dan dapat melawan sel Kanker sejak dini.    

  1. Brokoli

Sebagai sayuran, brokoli banyak mengandung vitamin C dan serat makanan. Selain itu brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa sulforafana (sulforaphane) serta senyawa isotiosianat yang merupakan senyawa antikanker. Cara mengolah brokoli yang baik adalah dengan cara direbus atau dikukus selama 5 menit. Hal ini bertujuan agar kandungan vitamin dan gizinya tidak berkurang selama proses pemasakan.

  1. Wortel

Selain sebagai sumber vitamin A, kandungan dalam wortel juga dapat menghilangkan falcarinol yang dapat meningkatkan Kanker. Pada saat diolah, sebaiknya hindari memotong wortel, hal itu akan menyebabkan wortel kehilangan banyak nutrisinya.

  1. Pare

Dibalik pahitnya, ternyata pare mampunyai khasiat untuk melawan sel Kanker. Sebab pare mengandung zat lesichin yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan tubuh  dan melawan sel Kanker. Zat lesichin tidak hanya bermanfaat bagi penderita Kanker, namun bagi orang sehat pun bermanfaat sebagai pencegah Kanker.

  1. Tomat

Tomat banyak digunakan untuk detoksifikasi tubuh melalui terapi jus, sebab vitamin C pada tomat  mengandung zat antioksidan (lycopene) yang bermanfaat untuk membantu mencegah Kanker prostat.

  1. Bayam

Bayam yang identik dengan tokoh Popeye ini banyak mengandung sumber protein terutama asam amino. Selain itu bayam juga mengandung vitamin A, C dan E untuk antioksidan yang dapat mengurangi risiko terkena Kanker usus besar, ovarium, hati dan prostat. Namun bayam tidak boleh dikonsumsi lebih dari 5 jam. Sebab bayam akan mengeluarkan zat nitrat (NO3) yang bersifat racun bagi tubuh. (dot)