Pelajari Penanganan AKI-AKB Kota Surabaya

Pelajari Penanganan AKI-AKB Kota Surabaya

Surabaya, eHealth. Surabaya lagi-lagi dijadikan tempat tujuan kunjungan kerja dari kota-kota lain di Indonesia; kali ini dari Dinkes Kota Semarang.

IMG_5806Kunjungan kerja dari kota lumpia ini diterima langsung oleh Kepala Bidang PMK Hariyanto, SKM sebagai perwakilan dari Dinkes Kota Surabaya menggantikan Kadinkes yang berhalangan hadir, pada hari Selasa (20/10/2015) di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Dinkes Kota Surabaya.

Rombongan tamu ini mengunjungi kantor Dinkes Kota Surabaya setelah sebelumnya mengunjungi kantor Dinkes Provinsi Jawa Timur. Setelah kunjungan di Dinkes Kota Surabaya, rombongan bertolak ke Puskesmas Mulyorejo.

Kehadiran rombongan yang terdiri dari 15 orang ini lebih berfokus pada kasus Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang terjadi di Kota Pahlawan, yang didasari oleh tinggi AKI-AKB pada tahun 2014 di Semarang, yang ternyata menempati posisi tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Untuk penanganan yang serius terhadap kasus ini, dipilihlah Kota Surabaya sebagai tempat studi banding.

Kepala Seksi Kesehatan Dasar Dinkes Kota Surabaya drg. Kartika Sri Rejeki dalam memberikan paparan tentang akselerasi penurunan AKI-AKB di Kota Surabaya, yang disambut antusias oleh para tamu, dengan harapan agar ilmu yang didapat di Surabaya dapat menjadi solusi pemecahan masalah AKI-AKB yang tinggi di kota asal. (Fns)