DulurSehatSby, Pemkot Surabaya bersama Kemenkes RI mengggelar kegiatan yang bertajuk Dialog Integrasi Layanan Primer bersama dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp. PD-KEMD, Ph.D Wakil Menteri Kesehatan RI dan Eri Cahyadi, ST, MT Walikota Surabaya di Puskesmas Kebonsari, hari Senin (01/08/2022).

Dimana dialog interaktif, membahas layanan primer terkait Posyandu Prima yang tengah dijalankan oleh @pkmkebonsarisurabaya di masa simulasi ini.

Sebelum kegiatan dialog dimulai dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp. PD-KEMD, Ph.D Wakil Menteri Kesehatan RI bersama Eri Cahyadi, ST, MT Walikota Surabaya mengunjungi Puskesmas Pembantu Jambangan yang akan difungsikan sebagai Posyandu Prima.

Di Pustu tersebut, Wamenkes bersama Walikota Surabaya meninjau penerapan pelayanan Posyandu Prima serta pelayanan di poli kesehatan yang ada di Puskesmas Kebonsari.

Setelah itu, dr. Dante dan Eri Cahyadi melanjutkan ke Puskesmas Kebonsari untuk dialog integrasi layanan primer. Turut hadir, Kadinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina, S.KM, M.Kes, dr. Ninis Herlina Kiranasari Dinkes Prov Jatim dll.

Dalam sambutannya, Wamenkes mengatakan integrasi ini merupakan transformasi kesehatan di pelayanan primer. Dimana adanya Posyandu Prima ini adalah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Posyandu Prima adalah perwujudan dari koordinasi 300 ribu Posyandu yang ada di indonesia, yang menjadi satu wadah Posyandu-Posyandu yang mempunyai interaksi dengan masyarakat lebih dekat dalam pelayanan primer.

Fungsi Posyandu Prima tidak sekedar hanya memberikan obat, tetapi juga melakukan kegiatan yang ditransfer oleh Puskesmas menjaga masyarakat tetap sehat dan yang bertugas adalah dokter, perawat, bidan dan dibantu oleh kader. Jadi dalam pelayanan primer, masyarakat tidak perlu datang dulu ke Puskesmas.

Sementara itu, Eri Cahyadi menuturkan surabaya sudah memiliki Pustu dan Poskeskel di setiap kelurahan di surabaya. Kedepannya, melalui pelayanan tingkat Puskesmas akan dintegrasikan dengan pelayanan primer yaitu Posyandu Prima.

Cak Eri memaparkan, dari 59 Pustu yang ada di Kota Surabaya akan diintegrasi menjadi Posyandu Prima dalam masa uji coba sambil nantinya akan melihat jumlah Nakes yg dibutuhkan.