Kadinkes: Semoga Bisa Bersaing Dengan Induk Semangnya

Surabaya, eHealth. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan adalah dengan meningkatkan status Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas Induk. Nah, dengan melihat asumsi tersebut, kini ada lima Puskesmas Pembantu yang ditingkatkan menjadi Puskesmas Induk.  Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Siwalankerto, Balas Klumprik, Keputih, Made, dan Puskesmas Bangkingan. Pembaharuan Pustu ini dirapatkan dan dibahas oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya pada hari Senin, (30/5) bertempat di ruang rapat lantai dua dengan dihadiri oleh seluruh segenap Kepala Bidang dan lima Kepala Puskesmas Puskesmas Induk baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr. Esty Martiana Rachmie mengatakan, berdasarkan Perencanaan Strategis Departemen Kesehatan (kini Kementerian Kesehatan) Tahun 2009, disebutkan bahwa satu Puskesmas melayani 30.000 penduduk, sehingga Kota Surabaya yang berpenduduk 2.912.197 jiwa seharusnya terlayani oleh 97 Puskesmas. Namun saat ini masih tersedia 53 Puskesmas. Oleh sebab itu, peningkatan Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas Induk sangatlah penting agar dapat mengatasi permasalahan kesehatan dengan melihat penduduk Kota Surabaya yang begitu banyaknya.

Adapun Puskesmas tersebut yang dijadikan Puskesmas Induk yakni Puskesmas Siwalankerto dengan jumlah penduduk 47.123 jiwa, kepadatan penduduk 13.024,53 jiwa per Km2, luas wilayah 3,62 Km2, dan jumlah kunjungan 14.081 pasien per tahun. Kedua, Puskesmas Balas Klumprik dengan jumlah penduduk 64.986 jiwa, kepadatan penduduk 5.638,84 jiwa per Km2, luas wilayah 11,52 Km2, dan jumlah kunjungan sebanyak 11.521 pasien per tahun.

Ketiga, Puskesmas Keputih dengan jumlah penduduk 41.581 jiwa, luas wilayah 17,26 Km2, kepadatan penduduk 2.408,17 jiwa per Km2, dan jumlah kunjungan sebanyak 11.382 pasien per tahun. Keempat, Puskesmas Made dengan jumlah penduduk 53.127 jiwa, luas wilayah 17,94 Km2, kepadatan penduduk 2.9961,37 jiwa per Km2, dan jumlah kunjungan sebanyak 7.488 pasien per tahun.

Lalu yang kelima, Puskesmas Bangkingan dengan jumlah penduduk sebanyak 29.178 jiwa, luas wilayah 11,95 Km2, kepadatan penduduk 2.441,67 jiwa per Km2, dengan jumlah kunjungan sebanyak 9.955 pasien per tahun. Dari semua Puskesmas diatas, kondisi lahan serta Sumber Daya Manusianya telah memadai.

Kadinkes meghimbau kepada Kepala Puskesmas yang baru agar lebih memperhatikan dan melakukan koordinasi baik itu dengan pihak kecamatan ataupun kelurahan, hingga setingkat RT dan RW pun harus dijalankan. Rencananya, kelima Puskesmas Induk baru ini mulai membuka pelayanan tanggal 6 Juni 2011 mendatang.

Setelah pembagian wilayah Puskesmas, dr. Esty juga berpesan dengan adanya keberadaan lima Puskesmas baru harus mampu bersaing dengan Puskesmas Induk sebelumnya. “Selamat dan semoga bisa cepat bersaing dengan induk semangnya,” tukas dr. Esty.(Ian)