Jabarkan Keterkaitan Antara Kesehatan Fisik dan Jiwa

Jabarkan Keterkaitan Antara Kesehatan Fisik dan Jiwa

Surabaya, eHealth. Persatuan Dokter Umum Dinas Kesehatan Kota Surabaya (Perdudikes) terus menunjukkan perannya dalam penanganan masalah kesehatan di Kota Surabaya. Salah satunya adalah penanganan masalah kesehatan jiwa di Masyarakat.

seminar perdudikesSurabaya yang merupakan wilayah perkotaan. Hidup dan tinggal dengan hiruk pikuk Kota Surabaya, pasti tanpa sadar akan mengalami masalah kesehatan jiwa. Untuk itu, para dokter yang tergabung dalam Perdudikes meningkatkan kompetensinya dengan mengambil tema ”Peningkatan Kapasitas Dokter Umum Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas.”

Saat ini diketahui, data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) mencatat pada 2007 ditemukan data nasional tentang angka kejadian gangguan mental emosional sebesar 14,7 persen di Surabaya. Sedangkan ganguan jiwa berat sebesar 0,2 persen di Surabaya.

”Karena ganguan jiwa tidak mematikan, maka jarang jadi perhatian, namun gangguan jiwa akan membuat orang tidak produktifitas,” terang dr. Hendro Riyanto Sp.KJ. MM saat memeberikan materi ”Gangguan Psikosomatik Latar Belakang dan Tata Laksananya.”

Dijelaskan olehnya bahwa gangguan psikosomatik adalah faktor psikologis yang merugikan, mempengaruhi kondisi medis pasien. Faktor psikologis tersebut dapat berupa gangguan mental, gejala psikologis, sifat kepribadian atau gaya mengatasi masalah, dan prilaku kesehatan yang maladaptif.

Menurut The National Academy Science tahun 1978, definisi psikosomatis adalah bidang interdisiplin yang memperhatikan perkembangan dan integrasi ilmu pengetahuan perilaku, biomedis dan teknik yang relevan dengan kesehatan dan penyakit serta penerapan pengetahuan, dan teknik-teknik tersebut untuk mencegah, mendiagnosis dan rehabilitasi.

Ilmu Psikosomatik ini, menurut Wittkower, psikosomatik secara luas didefinisikan sebagai usaha untuk mempelajari interelasi aspek-aspek psikologis dan aspek-aspek fisik semua anggota jasmani dalam keadaan normal maupun abnormal. Ilmu ini mencoba mempelajari, menemukan interelasi dan interaksi antara fenomena kehidupan psikis (jiwa) dan somatis (raga) dalam keadaan sehat maupun sakit.

Lanjut dikatakan oleh dr. Hendro begitu ia disapa, bahwa ada beberapa penyebab dari gangguan psikosomatis yaitu salah satunya adalah stress umum, stres ini dapat berupa suatu peristiwa atau suatu situasi kehidupan dimana individu tidak dapat berespon secara  lemah. Seperti halnya  kematian pasangan, perceraian, kematian anggota keluarga terdekat.

Seseorang yang menghadapi stres umum secara optimis bukan secara pesimis tidak cenderung mengalami gangguan psikosomatis, jika mereka mengalaminya mereka mudah pulih dari gangguan.

Dalam acara peningkatan kapasitas dokter umum ini, mereka diberikan cara penanganan secara rasional dan medis. Serta pendekatan kepada pasien, karena seringkali pasien datang ke dokter dengan keluhan fisik. Untuk itu semua dokter perlu mengetahui tentang psikosomatik untuk menganalisis keluhan fisik yang sama setiap kali datang berobat ke dokter. (Ima)