Beri Bekal Ke Mahasiswa Sebelum Melaksanakan PKL
Surabaya, eHealth. Sebanyak 47 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bertandang ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hari Senin (28/03/2016). Kedatangan mereka bertujuan untuk menerima pembekalan ilmu sebelum “terjun” ke Puskesmas untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
Dalam pembekalan kali ini, para calon dokter ini diberikan berbagai materi seperti struktur organisasi di lingkungan Dinkes Kota Surabaya, Penanganan Penyakit HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TB) di Kota Surabaya.
Staf Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Surabaya Imam Muhaji, S.Kep menyampaikan materi mengenai penanganan Penyakit HIV-AIDS di Kota Surabaya. Dalam paparannya, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit HIV-AIDS ini.
Ada beberapa faktor risiko tertularnya HIV-AIDS, lanjut Imam Muhaji, yakni berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan (baik homoseksual maupun heteroseksual), penggunaan jarum suntik tidak steril secara bergantian,
Selain itu, ada beberapa kelompok risiko tinggi tertular penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodefisiency Virus ini, yakni pekerja seks komersial (baik laki-laki/perempuan), pengguna NAPZA suntik, pelanggan pekerja seks komersial, laki suka laki (homoseksual), narapidana.
Sedangkan kelompok rentan tertular HIV-AIDS yakni orang dengan mobilitas tinggi, perempuan dan remaja, ibu hamil, petugas pelayanan kesehatan, dan penerima transfusi darah.
Ada lima langkah upaya pencegahan penyebaran virus HIV-AIDS dengan metode ABCDE, yakni A, Anda jauhi hubungan seks beresiko, B, Bersikap saling setia pada satu pasangan, C, Cegah dengan menggunakan kondom setiap melakukan hubungan seksual yang beresiko, D, Dihindari penggunaan jarum suntik tidak steril, dan E, Edukasi masyarakat dalam pencegahan HIV-AIDS.
Praktek Kerja Lapangan
Para mahasiswa yang menempuh program pendidikan dokter di Universitas Airlangga ini sebelum dinyatakan lulus harus mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL), salah satunya adalah PKL di Puskesmas di wilayah Kota Surabaya. Dari 47 mahasiswa ini akan melakukan PKL di 10 Puskesmas di Surabaya, antara lain Puskesmas Balong Sari, Manukan Kulon, Gunung Anyar, Medokan Ayu, Jagir, banyu Urip, Tanjungsari, Dupak, Krembangan Selatan, dan Puskesmas Tanah Kali Kedinding.
Program PKL bagi mahasiswa kedokteran ini akan dilaksanakan selama tiga minggu dengan dibagi menjadi dua gelombang, yakni tanggal 4-23 April 2016 untuk gelombang pertama, dan 11-30 April untuk gelombang kedua. (And)