Belajar Mulai Perencanaan Hingga Penerapan eHealth di Surabaya

Surabaya, eHealth. Di hari yang sama dengan kunjungan dari DPRD Kabupaten Berau Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan Kota Surabaya juga menerima tamu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Kali ini Dinkes yang berada di sebelah timur Provinsi Jawa Timur ini bertandang ke Dinkes Kota Surabaya untuk belajar mengenai penerapan aplikasi pendaftaran pasien online yakni eHealth dan juga aplikasi Sistim Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS).

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program drg. Primayanti dan bersama staf Sub Bagian Penyusunan Program Praptining Rahayu, SKM berkesempatan menerima rombongan yang berjumlah 13 orang ini di ruang rapat lantai 2 Dinkes Kota Surabaya, hari Rabu (27/07/2016).

Dalam kesempatan ini, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Dinkes Kota Surabaya yang akrab disapa drg. Prima ini menjelaskan materi mengenai profil Dinkes Kota Surabaya berikut beberapa inovasinya, salah satunya adalah eHealth.

Ia menuturkan, aplikasi eHealth adalah sistim informasi kesehatan terintegrasi yang dibangun dan dikembangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Di dalam sistim eHealth tersebut, lanjut drg. Prima, terdapat Sistim Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) yang mencakup 63 Puskesmas di Kota Surabaya, juga Sistim Informasi Rumah Sakit milik Pemkot Surabaya yakni RSUD Bhakti Dharma Husada maupun RSUD Dr. Soewandhie. Dalam eHealth ini juga data pasien langsung terintegrasi dengan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.

Lebih lanjut drg. Prima mengatakan bahwa eHealth ini juga dapat dilakukan rujukan online dari 10 Puskesmas percontohan ke dua RS yakni RSUD Dr. Soewandhie dan juga Bhakti Dharma Husada. Saat ini juga masih dilakukan pengembangan pendaftaran pasien secara online yang dapat diakses dari rumah maupun kelurahan melalui eHealth.

Aplikasi eHealth yang penggunaannya diresmikan oleh Wali Kota Surabaya yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 lalu ini memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat Kota Surabaya. Seperti memudahkan pelayanan bagi pasien penduduk Kota Surabaya dengan cukup membawa eKTP, mempercepat rujukan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan pasien berdasarkan resume medik pasien yang dirujuk, memudahkan akses pendaftaran pasien, mengurangi waktu antrian, dan juga memudahkan petugas Puskesmas karena mengurangi kewajiban entry data bagi setiap pasien Puskesmas.

Dalam sesi tanya jawab dan diskusi, Praptining Rahayu selaku penanggung jawab dari eHealth dan SIMPUS Dinkes Kota Surabaya memberikan beberapa saran dan juga tips kepada Dinkes Kabupaten Situbondo mengenai perencanaan pengembangan aplikasi eHealth, pemenuhan sarana dan prasarana, hingga keterlibatan lintas sektor antar SKPD yang harus terjalin dengan baik, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika maupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, karena terkait dengan data kependudukan dan juga jaringan internet.

Memang, Dinkes Kabupaten Situbondo belajar ke Kota Surabaya bertujuan untuk mengetahui seluk beluk penerapan aplikasi eHealth karena Situbondo juga akan membuat sistim serupa yang berbasis online untuk memudahkan masyarakat Situbondo dalam mengakses layanan kesehatan. (And)