Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Kader Lalui Kesulitan Agar Tetap bisa Laksanakan Posyandu

Kader Lalui Kesulitan Agar Tetap bisa Laksanakan Posyandu

Surabaya, eHealth. Pada Lomba Posyandu Smart & Healthy, saat ini Posyandu Melati yang berada di Genting RW 3, Kelurahan Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo dikunjungi para dewan juri untuk melihat langsung pelaksanaan Penimbangan Balita, hari Rabu (16/03/2016).    Pada pelaksanaan penimbangan Posyandu Melati yang berada di 

Antusia Warga Posyandu Nusa Indah Ikuti Lomba Posyandu

Antusia Warga Posyandu Nusa Indah Ikuti Lomba Posyandu

Surabaya, eHealth. Di Posyandu Nusa Indah yang berada di kawasan Simolawang pagi ini sudah ramai oleh warga yang sedang persiapan untuk mengikuti Lomba Posyandu Smart & Healthy. Tak terkecuali Camat, Lurah, Polsek, Danramil serta lintas sektor yang lain. Pagi ini Posyandu Nusa Indah didatangi oleh 

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Turut Berikan Imunisasi Polio Ke Balita

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Turut Berikan Imunisasi Polio Ke Balita

IMG_5156e
Cukup Dua Tetes : Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan imunisasi Polio ke Balita seusai pelaksanaan apel pencanangan PIN Tahun 2016

Surabaya, eHealth. Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016 secara serentak dimulai hari ini (08/03/2016) di seluruh Indonesia. Untuk Kota Surabaya, pencanangan PIN Polio ini dipusatkan di lapangan Sawah Pulo, Kecamatan Semampir dengan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT.

Dalam apel pelaksanaan PIN Polio yang dimulai pukul 06.30 pagi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari kader Posyandu, Ketua RT/RW, sekolah kesehatan, Puskesmas, siswa SD dan SMP, karyawan Dinas Kesehatan, hingga tokoh masyarakat. Selain itu juga hadir Lurah dan Camat wilayah Surabaya Utara, Kepala Puskesmas, Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Surabaya.

Dalam arahannya, wali kota yang menjabat kali kedua di Kota Surabaya ini mengatakan bahwa alasan pemilihan lokasi di kawasan Sawah Pulo ini karena masih rendahnya tingkat partisipasi warga dalam hal imunisasi.

Ia pun berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat, baik kader Posyandu, Puskesmas, hingga pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengajak warga yang memiliki anak usia 0-59 bulan untuk dilakukan imunisasi polio. Karena jika tidak dilakukan imunisasi, maka akan menjadi masalah saat dia dewasa.

Selain imunisasi polio, Risma juga menghimbau warga yang memiliki anak agar memberikan imunisasi tepat waktu, baik ke Posyandu maupun Puskesmas. Karena jika tidak, maka anak tersebut dapat terserang penyakit yang seharusnya bisa dicegah dengan imunisasi.

Ia pun memberikan contoh, beberapa tahun lalu Kota Surabaya mencanangkan Sub PIN Difteri dikarenakan ditemukannya kasus penyakit yang seharusnya bisa dicegah dengan imunisasi tersebut. Risma berharap kedepannya tidak ada lagi kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Dalam arahan saat apel pencanangan PIN ini, wali kota memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Surabaya atas partisipasinya dalam pencegahan Demam Berdarah, karena tahun ini angka kasus Demam Berdarah di Kota Surabaya menurun drastis dibanding tahun lalu. Wali Kota Surabaya pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan agar tidak ada korban lagi terkait Demam Berdarah.

Usai apel pencanangan PIN Polio, Tri Rismaharini didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita menuju ke tenda untuk memberikan imunisasi Polio kepada Balita yang hadir dengan didampingi oleh masing-masing orang tuanya.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya secara bergantian memberikan vaksin kepada Balita yang hadir dengan cara meneteskan vaksin sebanyak dua tetes ke mulut Balita. Setelah balita diberikan vaksin lalu ditandai dengan tinta warna biru di jari kelingking.

Tidak berhenti disini saja, Tri Rismaharini bersama Whisnu Sakti Buana beranjak menuju lokasi Pos Pin yang terletak di Balai RW 11 Kelurahan Sawah Pulo. Di Balai RW ini wali kota dan wakil wali kota juga ikut memberikan vaksin Polio ke bayi dan Balita yang hadir.

Pelaksanaan PIN serentak tanggal 8 Maret 2016 dengan membuka 2922 lokasi POS PIN, dengan rincian yakni 2294 Posyandu, 63 Puskemas, 36 Puskesmas Pembantu, 46 Rumah Sakit, 35 Mall, 59 Pasar, 4 Stasiun Kereta Api, 10 Terminal, 405 sekolah TK/PAUD dan 2 pelabuhan. (And)