Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Tidak Ada Masker, Gunakan Kain dari Baju

Tidak Ada Masker, Gunakan Kain dari Baju

Surabaya, eHealth. Letusan Gunung Kelud menimbulkan sebaran abu sejauh ratusan kilometer, sejak malam bahkan hingga jam-jam aktifitas manusia di pagi hari. Bagaimana menjaga kesehatan di tengah kepungan paparan abu vulkanik? Paparan abu di udara umumnya mengganggu kesehatan mata, hidung, dan tenggorokan. Paparan abu dalam waktu 

Dilatih Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi

Dilatih Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya (Dinkes) terus berupaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Indikator itu merupakan prioritas dalam pembangunan kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus. Kini Dinkes bekerjasama denga Dasawisma PKK Kota Surabaya untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada 

Libatkan Anak Saat Siapkan Bekal

Libatkan Anak Saat Siapkan Bekal

Surabaya, eHealth. Membawakan bekal untuk makanan anak di sekolah dapat lebih menjaga kesehatan anak sebab membuatnya terhindar dari jajanan makanan luar, yang mungkin mengandung lebih banyak kotoran dan partikel negatif.

Dengan membawakan bekal, Ibu juga dapat memastikan kebersihan dan nilai gizi yang dikonsumsi anak. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menyiapkan bekal anak:

  1. Tanyakan kepada anak sehari sebelumnya, bekal apa yang ingin mereka bawa besok. Berikan pilihan berdasarkan bahan yang Anda miliki dan tanyakan juga cara penyajian seperti apa yang mereka inginkan;
  2. Miliki tempat bekal dan tempat minum lebih dari satu untuk mengantisipasi jika anak lupa membawa pulang tempat bekal atau justru Ibu yang lupa mengeluarkan tempat bekal dari tas anak sepulang sekolah;
  3. Selalu sediakan bahan makanan favorit anak secara bervariasi, misalnya roti tawar, biskuit, kentang, sayuran, buah, bakso, telur, agar-agar, tepung bumbu dsb. Usahakan hindari makanan yang diawetkan;
  4. Siapkan beberapa cetakan makanan/cetakan kue yang lucu agar penyajian makanan menjadi lebih menarik.

Bila memungkinkan, libatkan anak saat menyiapkan bekal sekolahnya untuk melatih kemandiriannya. (fns/dari berbagai sumber)