Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

RS Adi Husada Kapasari Optimalkan Tim Paliatif

RS Adi Husada Kapasari Optimalkan Tim Paliatif

Surabaya, eHealth. Sebagai tindak lanjut dari pendeklarasian Surabaya Bebas Nyeri Kanker (SBNK), Rumah Sakit Adi Husada Kapasari masih dirasa kurag optimal saat melaksanakan komitmen tersebut. Untuk itu, Tim Paliatif RSU Dr. Soetomo memberikan sosialisasi dengan melakukan pembinaan kepada tim paliatif dari RS Adi Husada Kapasari 

Terlalu Banyak Asupan Makanan pun Menyebabkan Gizi Buruk

Terlalu Banyak Asupan Makanan pun Menyebabkan Gizi Buruk

Surabaya, eHealth. Negeri yang agraris dan kaya akan hasil alam ini masih bergelung dengan sebuah masalah pelik: Gizi Buruk, terutama yang menimpa anak-anak. Gizi buruk ini terjadi disebabkan oleh KEP (Kurang Energi Protein), menyebabkan variasi kelainan seperti Marasmus, Kwashiorkor, dan Marasmus-Kwashiorkor. Nah, bertepatan dengan Hari 

Perencanaan Matang Penuh Dukungan untuk “Surabaya Sehat”

Perencanaan Matang Penuh Dukungan untuk “Surabaya Sehat”

Surabaya, eHealth. Untuk memperingati Hari Gizi Nasional Ke-59 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2011, Dinas Kesehatan Kota Surabaya merencanakan untuk mengadakan serangkaian kegiatan yang bekerjasama dengan Paguyuban Pelaksana Gizi Dinkes Kota Surabaya, DPC Persagi Surabaya dan DPD Persagi Jawa Timur.

Kegiatan tersebut adalah seminar gizi untuk tenaga kesehatan, Muscab (Musyawarah Cabang) Persagi Kota Surabaya, konferensi pers, serta lomba Balita sehat pasca pendampingan keluarga Balita gizi buruk tahun 2010. Rangkaian kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan serta kepedulian akan kesehatan dan gizi bagi masyarakat serta tenaga kesehatan di Kota Surabaya yang sesuai dengan tema Hari Gizi Nasional ke-59 yakni “Gizi Seimbang, Investasi Bangsa”.

Hal ini dikemukakan oleh Ketua Panitia Hari Gizi Nasional Ke-59 di Kota Surabaya, Sulasmi, SKM saat mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh ahli gizi serta perwakilan dari Puskesmas-Puskesmas yang dilaksanakan di Graha Arya Satya Husada Dinkes Kota Surabaya, hari Selasa (25/1).

Rapat koordinasi ini membahas mengenai pelaksanaan persiapan kegiatan seperti tempat, waktu, kesiapan panitia, ketersediaan dana dan sponsor, diselingi pemberian motivasi untuk semua pihak yang terlibat.

Sulasmi mengatakan, adanya kegiatan-kegiatan inipun diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara sesama pihak, yakni pemerintah, yayasan sosial, serta pihak swasta untuk menyatukan tekad dan bahu-membahu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Surabaya dengan satu tujuan, yakni mencapai Surabaya Sehat.

Sebagai contoh mengenai pelaksanaan lomba Balita sehat pasca program pendampingan gizi buruk tahun 2010. Kondisi kesehatan Balita yang telah didampingi akan berperan sebagai barometer peningkatan status gizi Balita, apakah membaik atau tidak terlalu efektif. Lomba ini akan memacu Puskesmas dari Balita yang bersangkutan untuk memberikan yang terbaik, mendorong kesehatan Balita agar terhindar dari gizi kurang maupun gizi buruk. Pola asuh ibu juga berkontribusi dalam menyumbang poin lebih. Indikator lainnya adalah frekuensi kedatangan Balita ke Posyandu yang berdasarkan KMS (Kartu Menuju Sehat).

Pelaksanaan Lomba Balita Sehat direncanakan untuk diadakan di Gedung Pertemuan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Jl. Jemursari No. 197 pada hari Kamis, 17 Februari 2011, sementara Seminar, Muscab dan Konferensi Pers diagendakan di Gedung Pertemuan Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH) lantai III, Jl. Raya Kendung No. 115-117, Benowo, pada hari Sabtu, 19 Februari 2011. (Fns)