Wonokromo Berupaya Menjadi Kelurahan Siaga Aktif Terbaik

Wonokromo Berupaya Menjadi Kelurahan Siaga Aktif Terbaik

Surabaya, eHealth. Kota Surabaya kembali menggebrak dalam prestasi. Kali ini Kelurahan Wonokromo Surabaya menjadi salah satu nominator lomba Kelurahan Siaga (Kelsi) Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2015. Kelurahan Wonokromo akan bersaing dengan lima desa/kelurahan yang berada di Jawa Timur untuk menjadi yang terbaik.

!!Kelurahan Siaga Aktif Terbaik

 

 

 

Kelurahan Siaga ‘WONOKROMO SIAGA’ sudah terbentuk dan ber-SK sejak tahun 2010. Sebelum program Kelurahan Siaga dikembangkan oleh pemerintah sejak tahun 2006; di Kelurahan Wonokromo sudah terbentuk paguyuban kader Kelurahan Wonokromo yang menaungi semua UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) dan kader kesehatan di wilayah Kelurahan Wonokromo dan sejak tahun 2010 paguyuban ini berkembang menjadi kelurahan siaga dengan nama ‘WONOKROMO SIAGA’.

Dari hasil penilaian tahapan kelurahan siaga yang menyatakan bahwa Kelurahan Wonokromo sudah menjadi Kelurahan Siaga Aktif Mandiri berdasarkan pencapaian dari delapan kriteria kelurahan siaga yang sudah terpenuhi dan mencapai mandiri.

Kriteria tersebut antara lain adalah adanya Forum Masyarakat Kelurahan, Kader Pemberdayaan Masyarakat/Kader Kesehatan, Kemudahan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu dan UKBM Lainnya Aktif, Dukungan Dana Untuk Kegiatan Kesehatan di Kelurahan, Peran Serta Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan, Peraturan Luran atau Peraturan Walikota, dan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga. Pencapaian luar biasa itu yang akhirnya membawa Kelurahan Wonokromo maju mewakili Kota Surabaya untuk menjadi Kelurahan Siaga Aktif terbaik di Jawa Timur.

drg. Vitria Dewi M.Kes selaku ketua tim juri mengatakan bahwa kedatangan tim juri tidak hanya menilai pencapaian warga Kelurahan Wonokromo; namun juga memotivasi, mengedukasi dan memberi masukan terkait pelaksaan kelurahan siaga.

“Bapak dan ibu nanti bisa bercerita mengenai apa saja kendala dan masalah yang terjadi di lapangan. Sebab ketika suatu Kelurahan sudah menjadi Kelurahan Siaga artinya kelurahan tersebut sehat. Sehat bukan hanya kesehatan fisik saja, namun juga lingkungan. Lingkungan yang sehat tidak hanya didukung oleh satu sektor saja, tapi melibatkan semua lintas sektor.” Ungkap wanita yang juga menjabat sebagai Seksie Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Jawa Timur.

Kelurahan Wonokromo Kota Surabaya menjadi nominator kelurahan siaga tahun 2015. Bersama dengan 5 desa/kelurahan lainnya yang berada di Propinsi Jawa Timur menjadi nominator desa/kelurahan siaga. Desa/kelurahan tersebut antara lain: Sumberoto di Kabupaten Malang, Sumberagung di Kabupaten Banyuwangi, Gandukepuh di Kabupaten Ponorogo, Purworejo di Kabupaten Blitar dan Kelurahan Kasin di Kota Malang. (Dot)