Tertarik Inovasi Aplikasi eHealth di Kota Surabaya

Surabaya, eHealth. Pemerintah Kota Jayapura bertandang ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk belajar mengenai sistim pelaksanaan manajemen dan juga inovasi yang ada di Dinkes Kota Surabaya, hari Selasa, (02/08/2016). Dalam kunjungan yang terdiri dari 13 orang ini diterima langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan Dinkes Kota Surabaya Hariyanto, SKM, M.Si.

Dalam paparannya, Hariyanto menyampaikan profil Pemerintah Kota Surabaya dan juga Dinas Kesehatan Kota Surabaya terkait inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan oleh Dinkes Kota Surabaya.

Salah satu inovasi tersebut adalah adanya eKios yang mencakup tiga layanan umum masyarakat, yang pertama adalah eHealth yang sebagai layanan kesehatan online untuk memudahkan pasien dalam mendaftar Puskesmas dan Rumah Sakit milik Pemkot, kedua adalah eLampid yang merupakan singkatan dari Lahir Mati Pindah Datang yakni layanan pengurusan untuk akta kelahiran, kematian, pindah dan kedatangan penduduk ke Surabaya.dan yang ketiga PPDB online yang melayani pengurusan penerimaan siswa baru untuk sekolah di kawasan Surabaya.

Seperti yang dijelaskan diatas, lanjut Hariyanto, aplikasi eHealth memang bertujuan untuk memudahkan pasien warga Kota Surabaya dalam mengakses layanan Puskesmas maupun Rumah Sakit milik Pemkot Surabaya yang hanya cukup membawa eKTP, mempercepat sistem rujukan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan pasien berdasarkan resume medik pasien yang dirujuk, memudahkan pendaftaran pasien dan juga mengurangi waktu antri di Puskesmas.

Dalam mengaplikasikan inovasi ini, Dinkes Kota Surabaya tidak bekerja sendirian, melainkan hasil dari kerjasama lintas sektor. Seperti data kependudukan pasien yang terintegrasi dengan Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Komunikasi dan Informatika untuk pengadaan jaringan internetnya.

Lebih lanjut Hariyanto katakan bahwa aplikasi ini diimplementasikan ke 63 Puskesmas yang ada di Kota Surabaya dan juga dua RS milik Pemkot, yakni RSUD Dr. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada.

Salah satu peserta Diklatpim III Kota Jayapura, Bob Farataba, mengapresiasi inovasi yang telah dijalankan oleh Dinkes Kesehatan Kota Surabaya bersama Pemkot Surabaya. Menurutnya hal inilah yang dicari oleh Kota Jayapura untuk mengembangkan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik di kota di timur Indonesia ini, tentunya dengan menyesuaikan karakter wilayah di Kota Jayapura. (And)