Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Pola Asuh Keluarga Yang Benar Dapat Cegah Risiko Gangguan Jiwa Pada Remaja

Pola Asuh Keluarga Yang Benar Dapat Cegah Risiko Gangguan Jiwa Pada Remaja

Surabaya, eHealth. Hari ini, 10 Oktober, masyarakat kesehatan di dunia memperingati Hari Kesehatan Jiwa Seduia. Peringatan yang kali pertama dilaksanakan tahun 1992 oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) ini untuk kali ke-24 dilaksanakan di seluruh dunia. Meski demikian, meningkatnya kasus kesehatan jiwa dan juga 

Dukung Dan Sukseskan Gerakan 1000 HPK Di Kota Surabaya

Dukung Dan Sukseskan Gerakan 1000 HPK Di Kota Surabaya

Surabaya, eHealth. Setelah sukses di gelaran Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pertama bulan November tahun lalu, kini Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Gerakan 1000 HPK yang rencananya dilaksanakan tanggal 25 Januari 2017 mendatang yang bertempat di gedung Balai Pemuda Surabaya. Gerakan 

Kagum Pelaksanaan Posyandu di Kota Surabaya

Kagum Pelaksanaan Posyandu di Kota Surabaya

Surabaya, eHealth. Pengelolaan Posyandu di Kota Surabaya menarik minat seorang mahasiswa dari Harvard University Amerika Serikat untuk mengetahui langsung bagaimana proses alur pelayanan Posyandu serta inovasi yang dilakukannya yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi dan Balita.

Mahasiswa yang bernama Jeselin Andono ini bertandang ke Posyandu Kasih Ibu VII 12 Karang Rejo, Kelurahan Wonokromo , Kecamatan Wonokromo, hari  Selasa (17/01/2017).

Tujuan mahasiswa yang mengambil jurusan Master of Public Health Harvard University ini dalam rangka untuk observasi lapangan terkait studi yang digelutinya saat ini sekaligus untuk membandingkan penerapan Posyandu di berbagai negara seperti India dan Chile.

Dalam kunjungan ke Posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wonokromo, Jeselin yang sebenarnya merupakan arek Suroboyo namun sedari kecil menetap di negeri Paman Sam ini melihat proses pelaksanaan kegiatan Posyandu Kasih Ibu VII, mulai dari meja 1 sampai ke meja 5.

Didampingi oleh Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Surabaya, drg. Chandra K, Kepala Puskesmas Wonokromo dr. Era Kartikawati, dan juga staf Dinkes Kota Surabaya, Jeselin mengamati satu persatu kegiatan Posyandu, mulai pendaftaran, penimbangan Balita, hingga penyuluhan kepada Ibu dan balita terkait status kesehatan Balita.

Sesekali Jeselin pun bertanya kepada Kader Posyandu dan juga staf Dinkes Kota Surabaya apa yang masih belum ia mengerti. Beberapa jawaban langsung ia tuangkan ke buku yang dibawanya.

Dalam kunjungan ke Posyandu, yang membuat ia kagum adalah semangat Kader Posyandu dalam melayani Ibu dan Balita, juga peran lintas sektor yang tak kalah semangatnya dalam membantu kelancaran Posyandu.

Wanita yang juga lulus dari studi Master of Nutrition ini berjanji akan kembali ke Surabaya dan mengajak serta teman-temannya sesama mahasiswa di Harvard University untuk melihat secara langsung pelaksanaan Posyandu di Kota Surabaya ini. (And)