Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Dijuluki Tim Surveior Sebagai Puskesmas yang “Camkoha!”

Dijuluki Tim Surveior Sebagai Puskesmas yang “Camkoha!”

Surabaya, eHealth. Puskesmas Kenjeran Surabaya menyusul 28 Puskesmas di Kota Surabaya untuk menjalani proses penilaian akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kategori Puskesmas. Selama tiga hari mulai tanggal 30 Maret hingga 1 April 2017, Tim Surveior dari Komisi Akreditasi FKTP hadir ke Puskesmas yang berada 

Puskesmas Jeruk dan Pegirian Raih Akreditasi Utama

Puskesmas Jeruk dan Pegirian Raih Akreditasi Utama

Surabaya, eHealth. kabar baik datang menghampiri Dinas Kesehatan Kota Surabaya di awal tahun 2017 ini. Pasalnya, dua Puskesmas yang telah menjalani penilaian akreditasi di tahun 2016 kemarin mendapatkan status akreditasi Utama. Dua Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Jeruk dan Puskesmas Pegirian. Hal ini berdasarkan dari Direktorat 

Dua Puskesmas Bersiap Jalani Akreditasi Di Penutup Tahun 2016

Dua Puskesmas Bersiap Jalani Akreditasi Di Penutup Tahun 2016

Pra Survei Akreditasi Putat 1
Serahkan Dokumen : Tim Surveior akreditasi Puskesmas Putat Jaya Suko Widodo menerima dokumen dari karyawan Puskesmas Putat Jaya dalam pra survei akreditasi Puskesmas Putata Jaya dan Tanjung Sari. /Foto : Andi Sahrial

Surabaya, eHealth. Target Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk mengakreditasi 17 Puskesmas sepanjang tahun 2016 akhirnya terealisasi. Di penghujung tahun 2016 ini, dua Puskesmas di Kota Surabaya akan menjalani akreditasi, yakni Puskesmas Tanjung Sari dan Puskesmas Putat Jaya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita saat menerima tim surveior akreditasi Puskesmas Tanjung Sari dan Putat Jaya, hari Selasa malam (27/12/2016) bertempat di Hotel Santika Jemursari Surabaya.

Kedua Puskesmas tersebut menjadi Puskesmas ke-16 dan ke-17 yang akan menjalani penilaian akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kategori Puskesmas secara bersamaan mulai tanggal 28 – 30 Desember 2016.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan drg. Febria Rachmanita didampingi oleh Kepala Bidang dan juga pejabat struktural Dinkes Kota Surabaya. Selain itu juga Plt. Kepala Puskesmas Putat Jaya dr. Lolita Riamawati, Plt. Kepala Puskesmas Tanjung Sari dr. Dharmawati Zahara beserta tim akreditasi masing-masing Puskesmas juga turut hadir dalam pra survei ini.

Sementara itu, dua tim surveior dari Komisi Akreditasi FKTP yang masing-masing beranggotakan tiga orang hadir dalam Pra Survei akreditasi Puskesmas Putat jaya dan Tanjung Sari.

Tim Surveior akreditasi Puskesmas Putat Jaya adalah dr. Bambang Heru Wuryanto, M.Kes yang menangani bidang Administrasi Manajemen (Admen), R.J Suko Widodo, SKM, MPH yang bertindak sebagai surveior bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan dr. Budi Murtini sebagai surveior di bidang Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).

Sedangkan tim surveior akreditasi Puskesmas Tanjung Sari adalah Asrul Sani, SKM, M.Kes sebagai surveior di bidang Admen, Agus Sri Gunawan, ST.M, M.Kes sebagai surveior di bidang UKM, dan dr. Budiawan, M.Kes sebagai surveior di bidang UKP.

Seperti kegiatan pra survei yang telah dijalani oleh Puskesmas yang telah diakreditasi sebelumnya. Tim surveior ini juga memaparkan jadwal penilaian, kode etik dan tata tertib dalam pelaksanaan akreditasi selama tiga hari.

Dengan adanya pelaksanaan akreditasi Puskesmas Putat Jaya dan Tanjung Sari, berarti total 20 Puskesmas yang telah melaksanakan akreditasi. Tiga Puskesmas menjalani akreditasi di tahun 2015 dan 17 Puskesmas menjalani akreditasi di tahun 2016. (And)