Peduli Lansia, Promosikan Program Kesehatan

Surabaya, eHealth. Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2011 diperingati cukup meriah. Didominasi oleh Lansia, acara yang diadakan pada hari Rabu, (21/12) ini memang sekaligus sebagai bentuk final lomba paduan suara antar Lansia se-Kecamatan Kota Surabaya.

 

Sebagai bentuk peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial, Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya memperingatinya dalam rangkaian kegiatan menarik. Tidak hanya penampilan warga binaan Dinsos dalam menampilkan tari-tarian dan pertunjukan seni lainnya, namun juga pameran hasil karya warga mulai dari garmen, aksesoris, kacamata, hingga alat-alat kesehatan.

Acara yang berlangsung hingga tanggal 22 Desember 2011 ini diadakan di lantai III BG Junction Surabaya. Mengambil tema “Kesetiakawanan Sosial Nasional Spirit Bangsa Indonesia Membangun Bangsa Menuju Kesejahteraan yang Lebih Baik,” dihelat pula final dari lomba paduan suara Lansia yang berasal dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya.

Wakil Walikota Bambang Dwi Hartono hadir membuka acara, dilanjutkan dengan penampilan tari Jaranan anak tuna grahita dari Liponsos Kalijudan. Walikota Surabaya yang diwakili oleh Asisten II juga menyerahkan bantuan kursi roda secara simbolis kepada Herling (20).

Sebagai bentuk kontribusi dari bidang kesehatan, turut serta dalam pameran adalah Puskesmas Tanah Kali Kedinding (Takal) dan Puskesmas Medokan Ayu, yang turut mendukung kegiatan dari Dinsos.

“Keberadaan kami disini juga adalah bentuk promosi,” kata dr. Maya Syahria Saleh, Kepala Puskesmas Takal. “Kami ingin masyarakat tahu slogan kami yaitu ‘Cinta Sehat, Manfaatkan Puskesmas,’ dan itu tidak terbatas hanya di lingkungan Dinas Kesehatan saja.”

Dinas Sosial sendiri memiliki binaan untuk Karang Taruna, dan secara khusus Rumah Remaja di Puskesmas Takal terdiri dari orang-orang yang berkecimpung di Karang Taruna.

Sementara itu, drg. Farida, Kepala Puskesmas Medokan Ayu, menambahkan bahwa peran serta Puskesmas dapat turut memberi informasi tentang kesehatan ke khalayak. “Di Medokan Ayu, kami memiliki program Lansia, misalnya Pengobatan Tradisional (Battra) yang dibuat untuk Lansia,” ungkapnya.

Selain bentuk promosi tersebut, dua Puskesmas ini juga mempersiapkan P3K jika ada keluhan tentang penyakit dari peserta HKSN.(Fns)