Kembangkan Inovasi Agar Menjadi yang Terbaik Se-Jawa Timur

Kembangkan Inovasi Agar Menjadi yang Terbaik Se-Jawa Timur

Lomba Kelurahan Siaga 1Surabaya, eHealth. Gedung Pandansari pagi hari ini tampak sibuk dan semarak dengan aktifitas Puskesmas dan benda-benda unik yang disajikan oleh UKM. Bagaimana tidak, mereka sibuk mempersiapkan diri menyambut Tim Juri Lomba Pelaksana Terbaik Desa/Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi, yang mana Kelurahan Kandangan menjadi nominasi yang mewakili Kota Surabaya.

Program Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga telah dikembangkan pemerintah sejak tahun 2006 berdasarkan SK Menkes RI No. 564/Menkes/SK/VIII/2006, yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.

Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Jatim tahun 2015 telah mencapai 97,9% atau 8,325 desa. Meski secara kuantitas telah melampaui target Nasional maupun Provinsi namun kualitasnya masih didominasi aktif pratama yakni 51,1%.

Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan dan memotivasi pelaksana Desa/Kelurahan Siaga Aktif serta mengadvokasi Lintas Sektor dan Lintas Program terkait untuk memberikan dukungan kebijakan dan pembinaan dalam pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif.

Nominator dalam lomba ini adalah Kelurahan Yosowilangun Lor (Kabupaten Lumajang), Gending (Kabupaten Gresik), Ngile (Kabupaten Pacitan), Plesungan (Kabupaten Bojonegoro), Banjarejo (Kota Madiun) dan Kandangan (Kota Surabaya).

Tim juri dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim berkunjung ke Kelurahan Kandangan pada tanggal 18 Agustus 2016 untuk memverifikasi lapangan.

Bertempat di Gedung Pandansari, Jl. Raya Kandangan No.19, Tim Juri disambut langsung oleh Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita. Selain memberikan sambutan, Bu Risma bersama Tim Juri pun berkeliling ke booth UKM dan Puskesmas.

Lomba Kelurahan Siaga 2Selanjutnya Tim Juri yang beranggotakan 11 personil itu pun berkeliling ke Poskeskel, Kecamatan Benowo, Posyandu, Taman Toga, Puskesmas Sememi, dan lain-lain.

Di setiap tempat yang dikunjungi, mereka merasa terkesan dengan keramahan, kesiapan dan inovasi-inovasi seperti contohnya inovasi Kampung ASI di Posyandu Melati 5, RT 5 RW 1. Warga dan setiap lintas sektor terkait sangat terlihat kekompakannya, oleh sebab itu Tim Juri mengacungkan jempol saat memberi kesan-kesan di akhir acara. (Fns)