KADINKES KOTA SURABAYA APRESIASI LANGKAH AKADEMISI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA SURABAYA

KADINKES KOTA SURABAYA APRESIASI LANGKAH AKADEMISI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA SURABAYA

DulurSehatSby. Masalah stunting merupakan tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah, masyarakat maupun peran akademisi. Seperti halnya giat yang diselenggarakan 24 Dekan FK AIPKI wilayah V dan 34 Ketua (ISMKI) berhasil memecahkan rekor muri Indonesia dalam Pengabdian Masyarakat berupa Edukasi dan Pelatihan Pencegahan Stunting Kader Surabaya Hebat (KSH) sebanyak 1000 kader. Selasa, (02/03). di UWKS.

Dekan FK Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Prof. Dr. Kuntaman, dr., MS., Sp.MK (K) , bersama 24 Dekan Fakultas Kedokteran yang tergabung dalam AIPKI wilayah V secara bergantian memberikan penyuluhan edukasi terkait materi seputar upaya pencegahan stunting kepada KSH yang berasal dari Kecamatan Dukuh Pakis, Sukomanunggal, Tandes, Wonokromo, dan Sawahan.

Acara tersebut juga, dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina, S.KM M.Kes untuk mewakili Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang berhalangan hadir. Dalam sambutanya beliau sangat mengapreasiasi langkah akademisi dalam upaya pencegahan stunting, Hal ini tidak lepas dari kerja keras dan gotong royong seluruh pihak baik OPD di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, Para akademisi, praktisi, seluruh masyarakat masyarakat serta khususnya kerjasama yang baik dengan Kader Surabaya Hebat.

Ditempat yang sama Prof dr. Budi Santoso SpOG k, Ketua AIPKI Pusat menuturkan giat ini merupakan pengabdian pada masyarakat sebagai wujud sumbangsih bagi bangsa dan negara selain melakukan pengajaran dilingkungan kampus.

#sehatsurabayaku #banggasrubaya