Ekki Soekarno: “Sehat adalah Tanggung Jawab Pribadi”

Ekki Soekarno: “Sehat adalah Tanggung Jawab Pribadi”

Surabaya, eHealth. Hari Kesehatan Nasional diperingati secara meriah oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang bekerjasama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Cabang Kota Surabaya dengan menyelenggarakan pameran sarana kesehatan yang ada di Kota Surabaya, sebagai bentuk apresiasi dan edukasi kepada masyarakat, bahwa Surabaya ternyata memiliki sarana kesehatan yang tidak kalah dengan sarana kesehatan di luar kota atau bahkan luar negeri.

Acara tahunan yang kali ini bertema “Cinta Sehat – Manfaatkan Fasilitas Kesehatan Untuk Tetap Sehat” dihelat di Gedung DBL Arena, Graha Pena, ini diawali oleh penampilan paduan suara dari RSAL Dr. Ramelan, untuk kemudian dibuka oleh Kadinkes Kota Surabaya dr. Esty Martiana Rachmie.

“Sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan HKN 2011, family gathering ini diadakan untuk menyampaikan ke masyarakat hal-hal seputar sarana kesehatan di Kota Surabaya, yang tidak kalah dengan sarana kesehatan di luar kota atau luar negeri,” jelas dr. Esty saat memberikan sambutan. “Sarana kesehatan ini termasuk juga Puskesmas.”

Kadinkes melanjutkan, salah satu upaya Dinkes Kota Surabaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pelayanan di Puskesmas yakni diselenggarakannya Roadshow program kesehatan yang dipusatkan di pusat-pusat perbelanjaan. Hal ini juga diharapkan agar dapat menjaring masyarakat yang lebih heterogen untuk datang ke Puskesmas. Selain itu, lanjut dr. Esty, untuk membuka wawasan dan mengubah paradigma negatif mereka mengenai sarana-sarana kesehatan, khususnya Puskesmas.

Dalam Family Gathering kali ini, juga ditampilkan pameran sarana kesehatan yang juga sangat bervariasi, mulai dari sarana kesehatan paling dasar hingga paling canggih, misalnya RS Bhakti Dharma Husada, RS Adi Husada Undaan Wetan, Klinik Kecantikan Natasha, RS Orthopedi dan Traumatologi, Laboratorium Prodia, Klinik Tiara Cita, RS Bedah, dan beberapa Puskesmas di Kota Surabaya.

Acara dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya dr. H. Muhlas Udin, M.Kes hadir membuka acara, mewakili Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT.

Dalam acara ini diberikan pula penghargaan kepada lima Puskesmas di Kota Surabaya yang pada tahun ini meraih sertifikat ISO 9001:2008, atau yang fasilitas dan SDMnya telah memenuhi standar internasional, yaitu Puskesmas Jeruk, Puskesmas Krembangan Selatan, Puskesmas Peneleh, Puskesmas Kebonsari, dan Puskesmas Gunung Anyar. Penghargaan diserahkan langsung oleh dr. Esty Martiana Rachmie kepada masing-masing Kepala Puskesmas.

Acara talkshow adalah yang ditunggu-tunggu para undangan, sebab acara ini menampilkan artis Soraya Haque dan suaminya Ekki Soekarno sebagai moderator, dengan pembicara dr. Esty Martiana Rachmie dan Ketua PERSI Cabang Kota Surabaya yang juga sebagai Direktur RS Bedah Surabaya dr. Widorini Soenarjo, MARS.

Pembahasan diawali dari konsep “Cinta Sehat” itu sendiri, serta pentingnya first impression para petugas kesehatan seperti dokter dan tenaga paramedisnya. “Lebih menyenangkan melihat dokter yang rapi, bersih, dan mau dengerin,” kata Soraya yang akrab dipanggil Aya ini.

Lebih lanjut, Ekki mengungkapkan bahwa Indonesia sesungguhnya kekurangan orang yang mampu menerjemahkan konsep “sehat” dengan bahasa yang mudah dipahami. “Sehat adalah tanggung jawab pribadi,” ungkap pria yang menikahi Aya pada tahun 1991 ini.

Diungkapkan Aya, sehat itu bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental dan sosial. “Jadi manusia harus produktif,” ujarnya. “Kita harus bersama menjaga lingkungan, dan saling berbagi informasi dengan orang-orang mengenai kesehatan.”

dr. Esty juga menjelaskan cara-cara mewujudkan kesehatan. “Antara lain, bagaimana membangun sarana kesehatan yang bagus, bagaimana menjaga kesehatan diri sendiri, dan memberikan pemahaman agar orang mau berperilaku sehat alias mengubah mindset mereka,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah doorprize, pemberian penghargaan untuk stan-stan terbaik, foto bersama, dan ditutup dengan makan siang.(Fns)