DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA ON AIR DI RRI DALAM HARI TBC SEDUNIA 2024

DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA ON AIR DI RRI DALAM HARI TBC SEDUNIA 2024

DulurSehatSby. Dalam rangka memperingati Hari TBC Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret nanti. Dinas Kesehatan Kota Surabaya, kembali on air audio streaming di Pro 1 RRI Surabaya dengan Tema TBC Sedunia. Selasa, (5/02).

Sebagai narasumber dr. Ariani Permatasari, Sp. P (K) dokter spesialis paru RSUD Dr. Soetomo bersama dr. Yusli Aidil Puthra Hasibuan, Katim kerja P2PM Dinkes Kota Surabaya.
Dokter Ariani menuturkan Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini umumnya menyebar melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengeluarkan droplet dahak yang mengandung bakteri TBC ke udara.
Jika merasa batuk, mual, muntah dan demam tanpa sebab tidak sembuh selama 2 minggu padahal sudah diobati, segera periksa lebih lanjut, jika memang terdiagnosa terkena TBC maka dilakukan penanganan lebih dini, pengobatannya pun lebih mudah.
Sementara itu, Dokter Yusli Aidil , salah satu upaya Dinkes Kota Surabaya yakni kerjasama terintegrasi dengan lintas sektor, pendampingan dan penyuluhan yang dilakukan oleh Kader TBC, pengobatan secara gratis hingga sembuh dengan datang ke Puskesmas serta melakukan pelacakan bagi penderita TBC yang mangkir dengan memberikan pendampingan sekaligus edukasi konsumsi obat selama 6 bulan sampai tuntas.
Sejauh ini Dinkes Kota Surabaya melalui Puskesmas bersama Kader TBC terus melakukan skrining kepada warga, apabila ditemukan maka semakin baik pula cepat diobati, dan segera datang ke Puskesmas maupun fasyankes lainnya untuk mendapatkan layanan kesehatan serta pengobatan yang tepat
Dokter Ariani menambahkan Pengobatan Tuberkulosis (TBC) dilakukan selama 6 bulan, durasi yang panjang diperlukan untuk membunuh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sifatnya dorman, supaya tidak kebal obat dan tidak kambuh dikemudian hari , penyakit TBC bukan lah penyakit kutukan dan TBC bisa di sembuhkan.
Cara pencegahannya, pakai masker ditempat yang ramai, gunakan tisu untuk bersin, jangan membuang ludah sembarangan, deteksi dini ke Puskesmas, dan selalu terapkan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) setiap hari.

#sehatsurabayaku #banggasurabaya