Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Rutin Adakan Donor Darah untuk Karyawan

Rutin Adakan Donor Darah untuk Karyawan

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya bersama Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menggelar kegiatan donor darah, hari Kamis (19/01/2017). Kegiatan yang bertujuan sebagai wujud kepedulian kepada sesama ini ini dimulai sejak pukul delapan pagi. Peserta yang hadir untuk melakukan kegiatan donor darah tidak hanya didominasi 

Kagum Pelaksanaan Posyandu di Kota Surabaya

Kagum Pelaksanaan Posyandu di Kota Surabaya

Surabaya, eHealth. Pengelolaan Posyandu di Kota Surabaya menarik minat seorang mahasiswa dari Harvard University Amerika Serikat untuk mengetahui langsung bagaimana proses alur pelayanan Posyandu serta inovasi yang dilakukannya yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi dan Balita. Mahasiswa yang bernama Jeselin Andono ini bertandang 

Sarang Burung pun Tak Luput dari Pemeriksaan Sarang Jentik Nyamuk

Sarang Burung pun Tak Luput dari Pemeriksaan Sarang Jentik Nyamuk

Surabaya, eHealth. Surabaya rutin melakukan tindakan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap tingginya angka penderita penyakit Demam Berdarah. Salah satunya adalah penyelenggaraan Gebyar PSN setiap tahunnya.

Pemerintah Kota Surabaya mengadakan Apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk kelima kalinya pada hari Jumat (13/01/2017) bertempat di Lapangan Sememi, Kecamatan Benowo. Apel dihadiri oleh staf seluruh SKPD Pemkot Surabaya, Kader, dan siswa SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Benowo.

Gebyar dibuka dengan Apel yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Dr. HC. Ir. Tri Rismaharini, MT. Dalam arahannya, wali kota mengatakan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang bisa dicegah, namun pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui nyamuk Aedes Aegypti ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus ada komitmen bersama untuk melaksanakan pencegahan melalui PSN.

Alumnus ITS ini menghimbau warga agar rutin memberantas sarang nyamuk, seperti bak mandi dan tempat penampungan air lainnya, tempat cat, dispenser, hingga sarang burung secara rutin selama seminggu sekali. Warga juga diminta agar mengubur barang bekas dan rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk.

“Adakan kerja bakti rutin setiap minggu, minta tolong petugas (Dinas Kebersihan, red) untuk membantu,” imbau Risma. Jika hidup bersih, maka ancaman virus Demam Berdarah Dengue sangat berkurang.

Usai apel Gebyar PSN, Wali Kota Surabaya bersama jajaran Pemkot Surabaya dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita langsung berkeliling ke perkampungan di wilayah Kecamatan Benowo untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk dan juga berdialog dengan warga terkait permasalahan publik.

Staf dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya sendiri berkeliling ke seluruh kelurahan untuk pemeriksaan jentik nyamuk.(Fns)