Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Rencana Jalani Praktek Pendidikan Dokter di Puskesmas

Rencana Jalani Praktek Pendidikan Dokter di Puskesmas

Surabaya, eHealth. Sebanyak 68 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya berkunjung ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hari Selasa (13/12/2016). Kunjungan ke instansi yang beralamatkan di Jl. Raya Jemursari No. 197 ini sebagai bagian dari program praktek mahasiswa pendidikan dokter tahap profesi yang sedianya akan ditempatkan 

Inisiatif Ke Surabaya Untuk Belajar Akreditasi

Inisiatif Ke Surabaya Untuk Belajar Akreditasi

Surabaya, eHealth. Kota Surabaya tetap menjadi magnet bagi daerah lain untuk belajar mengenai inovasi pelayanan kesehatan di Dinkes Kota Surabaya maupun pelaksanaan akreditasi Puskesmas di Surabaya. Kali ini, dua daerah dengan waktu yang bersamaan datang berkunjung untuk belajar ke Dinkes Kota Surabaya. Yang pertama dari 

Ajak 17 Kepala Puskesmas Untuk Belajar Akreditasi di Kota Surabaya

Ajak 17 Kepala Puskesmas Untuk Belajar Akreditasi di Kota Surabaya

Lombok Barat 1
Belajar Akreditasi : Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita saat menjelaskan proses akreditasi kepada rombongan dari Dinkes Kabupaten Lombok Barat. /Foto : Andi Sahrial.

Surabaya, eHealth. Proses penilaian akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kategori Puskesmas di Kota Surabaya terus menarik minat daerah lain untuk berkunjung dan belajar. Kali ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat bertandang ke Dinkes Kota Surabaya untuk sharing ilmu mengenai pelaksanaan akreditasi Puskesmas, hari Rabu (07/12/2016).

Rombongan yang hadir di ruang rapat lantai dua gedung Dinkes Kota Surabaya ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita. Dalam sambutannya, drg. Fenny –sapaan akrab drg. Febria Rachmanita- menceritakan secara garis besar bagaimana proses pelaksanaan akreditasi Puskesmas yang ada di Kota Surabaya.

Kadinkes Kota Surabaya menuturkan, sudah ada 18 Puskesmas yang telah menjalani akreditasi dari 63 Puskesmas yang ada di kota pahlawan ini. Dan dari 18 Puskesmas tersebut, 10 Puskesmas telah mendapatkan status akreditasi dari Komisi Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan RI.

Dalam proses penilaian akreditasi Puskesmas ini, lanjut drg. Fenny, kerjasama dengan lintas sektor sangatlah penting. Ia mencontohkan adanya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tidak hanya dilakukan oleh Puskesmas saja, namun juga pihak kelurahan maupun kecamatan yang turun tangan langsung untuk menggerakkan masyarakatnya dalam program pencegahan penyakit demam berdarah dengue tersebut.

Sementara itu, paparan materi dilanjutkan oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan Dinkes Kota Surabaya drg. Yohanna Sussie Emissa. Dalam  materinya, wanita yang akrab disapa drg. Susi ini menyampaikan roadmap akreditasi Puskesmas di Kota Surabaya mulai tahun 2015 sampai tahun 2017 mendatang.

Ia pun menjelaskan berbagai persiapan yang dilakukan oleh Puskesmas yang akan menjalani akreditasi, mulai dari persiapan kelengkapan dokumen, adanya penandatanganan komitmen menyukseskan akreditasi, baik dari internal Puskesmas hingga komitmen lintas sektor, hingga adanya pendampingan persiapan akreditasi.

Tidak hanya itu saja, drg. Sussie yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan Dinkes Kota Surabaya Hariyanto, SKM menjabarkan pelaksanaan akreditasi selama tiga hari di Puskesmas, mulai dari telusur dokumen hingga wawancara dengan lintas sektor.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Drs. H. Rachman Sahnan Putra, M.Kes yang juga sebagai ketua rombongan mengapresiasi Dinkes dan juga Puskesmas di Kota Surabaya mengenai pelaksanaan akreditasi Puskesmas.

Ia menuturkan, selain berkunjung ke Dinkes Kota Surabaya, rombongan juga berencana akan berkunjung ke Puskesmas Sememi untuk belajar langsung mengenai proses akreditasi.

Lombok Barat 2
Kenang-kenangan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Drs. H. Rachman Sahnan Putra, M.Kes menyerahkan cinderamata kepada Kadinkes Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita. /Foto : Andi Sahrial.

Puskesmas Sememi menjadi tempat jujugan belajar dikarenakan Puskesmas yang berada di Kecamatan Benowo ini telah menyandang status akreditasi Paripurna.

Dalam kunjungannya ke kota pahlawan ini, Kadinkes mengajak serta 17 Kepala Puskesmas se-Lombok Barat untuk belajar bersama-sama. Hal ini karena Puskesmas di Lombok Barat juga tengah menjalani akreditasi Puskesmas. Dari 17 Puskesmas dari daerah yang terkenal akan obyek wisata Taman Narmada-nya ini, sudah sembilan Puskesmas yang telah menjalani penilaian akreditasi dan baru satu yang telah mendapatkan status akreditasi, yakni Puskesmas Gunung Sari. (And)