Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Cek Darah WPS Dolly Sebelum Dipulangkan

Cek Darah WPS Dolly Sebelum Dipulangkan

Pendataan para WPS ini dilaksanakan di Markas Koramil, Jl. Dukuh Kupang Utara X, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Ditargetkan pendataan berlangsung selama lima hari sampai tanggal 23 Juni 2014 dan menjaring 1.499 WPS dan 311 mucikari yang terdata di Dinas Sosial Kota Surabaya. Selain pendataan dan pengambilan 

dr. Hartatik: ”Saya Selalu Menghimbau WPS untuk Berhenti dari Pekerjaannya”

dr. Hartatik: ”Saya Selalu Menghimbau WPS untuk Berhenti dari Pekerjaannya”

Surabaya, eHealth. Berita mengejutkan, khususnya bagi warga Surabaya. Media daerah, nasional bahkan dunia, semua memberitakan langkah berani Wali Kota Surabaya Ir. Tri Rismaharini menutup lokalisasi yang berada di Surabaya. Mulai dari lokalisasi yang berada di Dupak Bangunsari, Moroseneng Sememi dan yang terbesar se Asia Tenggara 

Goyang Kucek-kucek Meriahkan HUT Lingkungan Hidup

Goyang Kucek-kucek Meriahkan HUT Lingkungan Hidup

IMG_7749e
Goyang Kucek-kucek : Bersaing dengan SKPD yang lain dalam lomba goyang kucek-kucek

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun Lingkungan Hidup dengan mengikuti lomba goyang kucek-kucek yang diselengarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya dengan tema ”Lingkungan yang Sehat di mulai dari Jiwa Raga yang Sehat” di Jembatan Merah Plaza Surabaya Lantai II, kemarin Jum’at (6/6).

Lomba goyang kucek-kucek itu diikuti oleh 23 peserta dari SKPD, Kecamatan, hingga masyarakat umum yang turut ambil bagian dalam perlombaan. Dalam lomba itu semua peserta diwajibkan mengunakan kostum yang terbuat daur ulang. Tak pelak kostum yang digunakan oleh tim Dinkes Kota memberikan nuansa ceria dan berwarna.

Pada kesempatan itu, salah satu tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Tri Kartika Sari menuturkan jika sebelum berlaga dalam perlombaan itu ia mendapatkan pelatihan dari instruktur tari. ”Kami berlatih bersama sebelum pulang kerja,” ungkapnya.

Meski dalam lomba tersebut Dinkes Kota belum mendapat juara tetapi sudah turut memeriahkan HUT Lingkungan Hidup dengan meriah.

Dalam lomba goyang kucek-kucek itu juara 1 diraih oleh tim dari satpol PP Kota Surabaya dengan hadiah tropi dan uang sebesar Rp. 1.750.000, juara II diraih oleh Dispendukcapil dengan hadiah tropi dan uang tunai Rp. 1.500.000 serta juara III diraih oleh Dispendik dengan hadiah tropi dan uang tunai Rp. 1.250.000. (Ima)