Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Remaja Merokok, Perilaku Berisiko Terbesar

Remaja Merokok, Perilaku Berisiko Terbesar

Surabaya, eHealth. Gebyar Hari Remaja (Youth Day) dirayakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya dengan menyajikan informasi seputar kesehatan dan karakter remaja metropolis tentang pelajaran penting terkait kehidupan remaja yang cenderung berontak, belum stabil, namun menjadi motor pembangunan negara. Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan Seminar Kesehatan 

Silahturrahmi Mempererat Tali Persaudaraan

Silahturrahmi Mempererat Tali Persaudaraan

Surabaya, eHealth. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan Halal Bihalal sebagai silaturrohmi untuk mempererat tali persaudaraan diantara sesama profesi dokter gigi. Halal Bihalal itu dilaksanakan di Restaurant Mahameru Jl. Diponegoro No.152 Surabaya. Drg. Dwiana Boediastika, Ketua PDGI Cabang Dinkes Kota Surabaya 

Tangani Gizi Buruk Dengan PMBA

Tangani Gizi Buruk Dengan PMBA

Surabaya, eHealth. Balita gizi buruk sering kali terjadi setelah pemberian ASI eksklusif, yaitu usia 6 bulan ke atas. Pada usia itu bayi harus terpenuhi gizinya dengan makanan tambahan  atau yang di sebut Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Namun yang terjadi bayi tidak mendapatkan asupan MP-ASI yang cukup karena terkendala berbagai hal.

Salah satu kendala yang di hadapi para ibu saat memberikan MP-ASI yaitu anak susah makan, makanan yang kurang bervariasi serta pengolahan MP-ASI yang kurang cukup gizi. Sehingga Balita jatuh pada gizi buruk.

Untuk mengatasi terjadinya gizi buruk yang terjadi itu, Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan Wahana Visi (WAVI) mengadakan Sosialisasi dan Kalakarya Program Pemberian Makanan Bagi Bayi dan Anak (MPBA) bagi tenaga kesehatan Puskesmas se-Surabaya, di Gudang Farmasi Kesehatan (GFK) Jl. Rungkut Asri Utara. Sosialisasi akan berlangsung selama tiga hari kedepan

Mereka di berikan pelatihan dengan metode bermain kelompok oleh dr. Yoselina, tujuannya agar para peserta mengenal lebih akrab dan memudahkan dalam penyerapan materi yang disampaikan. Materi yang diberikan yaitu pentinya PMBA, kepercayaan sekitar menyusui, bagaimana cara menyusui serta kepercayaan sekitar pemberian makanan pendamping ASI.

Dengan sosialisasi dan kalakarya PMBA itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar, dr. Kartika Sri Rejeki berharap bisa mengatasi gizi buruk di Surabaya. Serta para tenaga kesehatan Puskesmas yang sudah dilatih bisa menyampaikan kepada kader Posyandu sebagai tongkat estafet untuk menyampaikan kepada para ibu yang mengasuh anak-anaknya. (Ima)