Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

BOK untuk Pemberdayaan Masyarakat

BOK untuk Pemberdayaan Masyarakat

Surabaya, eHealth. Tahun 2013, Kementerian Kesehatan RI kembali menyediakan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bagi Puskesmas di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Surabaya. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme penggunaan BOK, Kementerian Kesehatan menggelar pertemuan sosialisasi BOK Kota Surabaya tahun anggaran 2013 dengan mengundang seluruh Kepala Puskesmas 

Program PMT Harus Segera Didistribusikan

Program PMT Harus Segera Didistribusikan

Surabaya, eHealth. Demi lancarnya program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu tahun 2013 ini, Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggelar pertemuan koordinasi pelaksanaan PMT Balita dan Lansia (Lanjut Usia) di Posyandu. Perteman yang digelar di Graha Arya Satya Husada Dinkes Kota Surabaya ini dihadiri oleh Kepala 

Timba Ilmu Kesehatan di Surabaya

Timba Ilmu Kesehatan di Surabaya

KUNJUNGAN MAHASISWA HALUOLEO KENDARI SULAWESI TENGGARASurabaya, eHealth. Hari Kamis (24/1), Dinas kesehatan Kota Surabaya mendapat tamu istimewa dari Mahasiswa Haluoleo, Kendari Sulawesi Tenggara. Sebanyak 50 mahasiswa beserta dosen pendamping melakukan kunjungan kerja dalam rangka Studi efektifitas mengenai program-program Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Ketika berkunjung, rombongan dari mahasiswa Haluoleo disambut hangat oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr. Esty Martiana Rachmie. Kepada para tamunya, dr. Esty menjelaskan tentang inovasi Puskesmas. ”Di Puskesmas kita mempunyai inovasi, salah satunya adalah Battra (Pengobatan Tradisional),” terangnya saat menyampaikan sambutan.

Saat ditanya mengenai alasan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dosen Pendamping Ratna Dwi Yuliandari menjelaskan bahwa sebelumnya para mahasiswa Haluoleo magang selama 2 minggu di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair.

”Jurusan FKM disana kan masih baru, sehingga beberapa SKS belum mampu diberikan di Haluoleo, untuk itu dilakukan magang di universitas yang sudah lama, salah satu universitas itu adalah Unair untuk memenuhi SKS itu,” ungkap Ratna begitu ia disapa.

Dari magang tersebut, mahasiswa Haluoleo diberikan fasilitas untuk melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan melihat langsung aplikasi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan tentang inovasi Puskesmas.

Kunjungan itu diikuti oleh 50 Mahasiswa, baik mahasiswa yang sudah bekerja di Puskesmas Kendari Sulawesi Tenggara maupun Mahasiswa murni yang sama sekali belum mengenyam praktek di Puskesmas.

Harapannya dengan kunjungan ini Mahasiswa Haluoleo mendapatkan ilmu yang bisa di aplikasikan ketika nantinya dia bekerja di suatu instansi kesehatan. (Ima)