Evaluasi Capaian Untuk Tingkatkan Akses LJASS dan PTRM

Surabaya, eHealth. Layanan Harm Reduction di Kota Surabaya terdiri dari Layanan Alat dan Jarum Suntik Steril (LAJSS) dan Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) berbasis Puskesmas sudah berjalan hampir dua tahun. Dalam pelaksanaannya tersebut telah menunjukkan adanya respon positif dari beberapa Penasun (Pengguna Narkoba Suntik) pada layanan tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya Penasun yang mengakses layanan meskipun tiap bulannya mengalami fluktuasi.

Akses layanan kesehatan oleh Penasun di 6 Puskesmas Harm Reduction tersebut tidak berarti tidak menyisakan permasalahan ditempat layanan ataupun lingkungan sekitar layanan. Pemasalahan tersebut tidak hanya permasalahan terkait kesehatan Penasun dan pasangannya serta perluasan cakupan layanan, namun juga permasalahan hukum dan sosial.

Optimalisasi peran LSM Harm Reduction sebagai pendamping komunitas Penasun dan pasangannya dalam memberikan pendidikan kesadaran kepada Penasun dan pasangannya serta pemberian layanan terkait HIV dan AIDS termasuk program PMTS (Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual) memang diperlukan untuk menciptakan layanan Harm Reduction yang komprehensif baik bagi Penasun maupun pasangannya.

Untuk menindak lanjuti situasi dan kondisi tersebut diatas, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Surabaya mengadakan pertemuan jaringan Penasun tingkat kota dengan tema ”Evaluasi dan Penguatan Jejaring Layanan Harm Reduction di Kota Surabaya”.

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan hambatan dalam pelaksanaan program Harm Reduction di Kota Surabaya. Selain itu, evaluasi juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi usulan upaya-upaya perbaikan pelaksanaan program dan meningkatkan jejaring antara Puskesmas, Kader Puskesmas, jaringan Penasun di Kota Surabaya agar layanan yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal.

Pada evaluasi itu dihadiri oleh Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dinas Sosial Kota Surabaya, Badan Narkotika Kota Surabaya, Bakesbangpol & Linmas, Bapemas KB Surabaya Kota Surabaya, Poli Metadon RSUD Dr. Soetomo, PTRM RSJ Menur, Pokja Harm Reduction KPA Kota Surabaya, Puskesmas Jagir, Puskesmas Sawahan, Puskesmas Manukan Kulon, Puskesmas Dupak, Puskemas Tenggilis, Puskesmas Kalirungkut, HCPI Provinsi Jatim, KPA Provinsi Jatim, LSM ORBIT (Program SUM 2), LSM ORBIT (program GF-SSF), LSM Bina Hati, East Java Action (EJA), dan juga YAKITA.

Pada pertemuan itu disampaikan oleh dr. Ina Aniati selaku Sekretaris KPA Kota Surabaya terkait materi berupa ”Capaian Implementasi Program Harm Reduction di Kota Surabaya” dan disampaikan pula ”Capaian Implementasi Program Harm Reduction di Jawa Timur oleh dr. Yati Supariyati dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Pada capaian layanan LJASS tahun 2011 di Surabaya, dikatakan oleh dr. Ina bahwa jumlah Penasun baru LJASS hingga Agustus 2011 terdapat 7 orang, jumlah Penasun aktif LJASS terdapat 41 orang. Namun jumlah jarum terdistribusi sebanyak 1166 buah dan jumlah kondom terdistribusi sebanyak 664 buah.

Selain capaian LJASS tersebut, disampaikan pula capaian Penasun aktif akses LJJASS Target GF-SSF tahun 2011, capaian Penasun baru pada LJASS berdasarkan Puskesmas tahun 2011, Capaian PTRM di Kota Surabaya, serta Capaian klien baru PTRM di Surabaya.

Dengan evaluasi capaian-capaian itu, diharapkan permasalahan di lapangan bisa diselesaikan seperti tingkat keaktifan akses LJASS & PTRM yang masih rendah, Puskesmas dengan 2 layanan (PTRM & LJASS) yang LJASS tidak aktif serta integrasi dengan layanan kesehatan yang seperti VCT, IMS, CST, TB maupun layanan kesehatan dasar lainnya. (Ima)