Cepat Ambil Solusi ketika Masalah Melanda

Surabaya, eHealth. Lomba Posyandu Smart and Healthy telah memasuki babak 15 besar, tim juri telah memilih 15 Posyandu terbaik dari 93 Posyandu yang telah mengikuti lomba Posyandu Smart and Healthy tahun 2011. Pada hari ini Senin (19/9), tim juri mengunjungi Posyandu Rajawali yang kedua kalinya. Kunjungan yang kedua ini tidak lagi melihat teknis pelaksanaan posyandu tetapi akan melihat kepedulian lintas sektor tentang keberadaan Posyandu.

Seperti dua Posyandu yang telah dinilai sebelumnya, tim juri menggunakan metode simulasi untuk penyelesaian masalah. Mereka diberikan beberapa permasalahan yang kerap kali muncul di Posyandu. Tim juri memberikan tiga permasalahan yang harus dipecahkan, pertama pemanfaatan CSR (Corporation Social Responsibility). Kedua, upaya menciptakan inovasi untuk menarik minat masyarakat Posyandu dan ketiga yakni upaya yang dilakukan oleh lintas sektor jika terdapat Balita dari keluarga miskin dengan status gizi buruk.

Ketiga permasalahan itu dengan tanggap para kader Posyandu mengambil solusi dalam rapat yang dihadiri oleh lintas sektor, salah satunya adalah Camat Pabean Cantikan, ibu Balita, seluruh kader Posyandu Rajawali, RT dan Lurah. Pada simulasi rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Kader Posyandu Rajawali Siti Arofah.

Pada kesempatan tersebut, Siti Arofah mengungkapkan akan memanfaat CRS perusahaan dengan memasukkan proposal dengan meminta bantuan Camat. Dengan begitu dana dari perusahaan itu bisa dimanfaatkan untuk memberikan makanan tambahan sebagai upaya untuk menumbuhkan gizi Balita di wilayahnya.

Mereka juga berencana membuat inovasi minum susu bersama dan gerakan makan bersama untuk menaikkan status gizi Balita. Respon lintas sektor dengan inovasi itu sangat baik yang akan meminta bantuan kepada perusahaan di wilayahnya. Namun untuk Balita kurang gizi dari keluarga miskin akan diberikan khusus makanan tambahan lebih dari Balita yang tidak mengalami kendala tersebut.

Pada simulasi itu para kader dan lintas sektor cepat dan tanggap ketika mengambil solusi permasalahan yang dihadapi. Ketepatan dan kecepatan mengambil solusi itu akan berpengaruh besar terhadap penilaian akhir itu. ”Pengambilan solusinya bagus, cepat dan tanggap,” ungkap salah satu juri Ir. Luki Mundiastuti M. Kes dari Akademi Gizi Surabaya.

Siti Arofah berharap Posyandu Rajawali bisa lebih baik dari sekarang setelah mengikuti lomba Posyandu Smart & Healthy itu. ”Saya berharap Posyandu Rajawali ini bisa lebih tinggi mengepakkan sayapnya untuk menjadi terbaik dari yang terbaik,” paparnya saat menutup sesi rapatnya dengan para lintas sektor itu.(Ima)