Surabaya, eHealth. Stroke adalah keadaan dimana terjadi gangguan neurologis yang bersifat lokal atau umum yang timbul secara mendadak, sehingga suplai darah ke jaringan otak berhenti dan dapat menyebabkan fungsi otak menjadi hilang/rusak. Penyakit ini merupakan pembunuh nomor tiga setelah penyakit jantung dan kanker.
Stroke terjadi karena adanya perubahan pola hidup. Penyakit ini rata-rata menyerang pada usia diatas 50 tahun, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di usia muda. Oleh karena itu waspadai hal-hal berikut:
- Mendadak lemas atau rasa tebal dari wajah, lengan atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
- Mendadak bingung dan ada gangguan bicara dan pengertian.
- Mendadak ada gangguan pandangan, bisa 1 mata atau 2 mata sekaligus.
- Mendadak ada gangguan berjalan, sempoyongan atau kehilangan keseimbangan.
- Pusing kepala yang hebat tanpa sebab yang jelas.
Bila terjadi salah satu atau beberapa gejala diatas, segera pergi ke dokter. Penanganan yang cepat dan tepat akan menanggulangi stroke, terutama pada 3 jam pertama.
Namun stroke bukanlah penyakit yang tidak dapat dicegah, pencegahan penyakit ini dapat dilakukan melalui cara hidup sehat; seperti:
- Berhenti Merokok
- Perbaiki kebiasaan makan yang tidak teratur
- Berolah raga secara teratur
- Cek tekanan darah secara teratur
- Pertahankan berat badan yang dianjurkan.
- Kurangi emosi atau hal-hal yang menyebabkan stress
- Atur emosi
- Cek kesehatan secara teratur.
Berikut beberapa tips sederhana meminimalkan risiko terjadinya stroke:
- Waspadai stroke sejak usia muda dengan bersikap peduli sepanjang hidup.
- Jika usia lebih dari 35 tahun, periksa tekanan tekanan darah, kadar kolesterol dan kadar gula darah secara teratur paling tidak 6 bulan sekali.
3. Bagi penderita tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi atau gula darah tinggi, dianjurkan minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter.(Dot)