Sekapur Sirih
Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Berita Terbaru
Verifikasi Penerima Mangga Karya Bakti Husada
Surabaya, eHealth. Surabaya kembali berpeluang meraih penghargaan prestisius tingkat nasional. Kali ini, Surabaya berpeluang sebagai nominator peraih penghargaan Manggala Karya Bakti Husada di bidang kesehatan. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Kesehatan bagi instansi, lembaga yang sukses dalam upaya peningkatan pembangunan kesehatan masyarakat dan layak menerima …
Perbaiki Mutu SDM, Maksimalkan Mutu Puskesmas
Surabaya, eHealth. Untuk lebih mengenal lapisan masyarakat serta kader-kader Puskesmas di wilayah kerja Tanah Kali Kedinding (Takal), Kepala Puskesmas Takal dr. Maya Syahria Saleh, M.Kes menghelat acara berupa pemberdayaan masyarakat serta kolaborasi antara Lansia Kelurahan Balongsari dengan Tanah Kali Kedinding beserta Karang Tarunanya sebagai langkah awal dari pembentukan rencana-rencana kerja yang sedang digagas untuk meningkatkan kualitas Puskesmas Tanah Kali Kedinding.
Acara yang dihelat pada hari minggu pagi, (16/1), ini dihadiri oleh ratusan orang yang terdiri dari pengurus dan anggota Paguyuban Posyandu Lansia Kelurahan Balongsari, 119 Lansia dari Balongsari, Ketua Karang Werda Balongsari beserta ketua-ketua 19 Posyandu Lansia yang terdapat di Balongsari, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Gerontologi Abhiyoso Jawa Timur, Ketua Yayasan Gerontologi Abhiyoso Kota Surabaya, Camat Kenjeran, Lurah Kelurahan Takal, Ketua Karang Taruna Kotamadya Surabaya, Ketua Karang Taruna Takal beserta rombongan, dan dr. Rahmat Hardono dari Universitas Airlangga.
Dengan mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat di Puskesmas Tanah Kali Kedinding,” pada kesempatan ini Kepala Puskesmas Takal dr. Maya Syahria Saleh juga mengajak ratusan undangan yang hadir serta masyarakat Takal untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan menarik, yakni senam bersama, penghijauan Puskesmas dengan cara menanam 13 pohon lindung dan pohon produktif, persemaian 1500 ekor bibit ikan lele dan nila, serta silaturahmi dan sharing antar Lansia Kelurahan Balongsari dan Lansia Kelurahan Takal.
Tiga belas pohon yang akan ditanam merupakan pemberian dari Dinas Pertanian ini mewakili perwakilan-perwakilan dari pihak-pihak yang terkait dengan program kerja Puskesmas Takal yaitu Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Yayasan Gerontologi Abhiyoso Jawa Timur, Yayasan Gerontologi Abhiyoso Kota Surabaya, Kecamatan Kenjeran, Kelurahan Takal, Universitas Airlangga, Lansia Kelurahan Balongsari, Lansia kelurahan Takal, dan UKK (Upaya Kesehatan Kerja) Kelurahan Takal.
Sementara itu, dokter yang baru genap sebulan memimpin Puskesmas Takal ini berencana akan membuka Pos Remaja, dimana Sumber Daya Manusia untuk menangani berbagai permasalahan remaja ini telah siap, yakni psikolog dari Puskesmas Takal, dan adanya Karang Taruna Takal yang memiliki segudang prestasi, yaitu menjadi Karang Taruna nomor satu se-Surabaya dan nomor dua se-Jawa Timur. “Sungguh potensial, mengingat teman-teman Karang Taruna dapat menjadi “tangan kanan” Puskesmas yang akan sangat membantu bagi kegiatan-kegiatan Puskesmas,” tukas dr. Maya.
Melalui acara ini, mantan Kepala Puskesmas Balongsari inipun berharap semua masyarakat di Kelurahan Takal dapat memanfaatkan Puskesmas Takal untuk menerima pelayanan kesehatan secara merata. Apalagi saat ini Puskesmas yang dekat dengan jembatan Suramadu ini telah mengantongi sertifikasi ISO 9001:2008 yang pastinya mengutamakan pelayanan kesehatan yang nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Saat memimpin Puskesmas Balongsari, dr. Maya telah banyak menerima penghargaan diantaranya adalah saat menaungi Lansia Balongsari yang menjadi juara lomba gerak jalan, lomba paduan suara, lomba senam, serta banyak Lansia yang mendaftarkan diri menjadi relawan paliatif. “Nanti kita (Puskesmas Takal, Red) akan membuat inovasi baru dengan mengadakan pelayanan dari rumah ke rumah atau home care, home visit untuk warga Takal,” ujar dokter yang juga sukses membuka Poli Paliatif pertama di Indonesia saat menjabat sebagai Kepala Puskesmas Balongsari ini.
Selama hampir 5 tahun memimpin Puskesmas Balongsari, dr. Maya telah membangun 19 Posyandu  Lansia. Hal serupa juga ingin ia lakukan di Puskesmas Takal yang saat ini hanya memiliki tiga Posyandu Lansia. Selain mendirikan Posyandu Lansia, dr. Maya juga berencana akan membangun poli-poli di Puskesmas Takal, mulai dari Poli Paliatif, Pap Smear, Optik, dan lain-lain. Saat ini di Puskesmas Takal telah tersedia Poli Anak dan Poli Kandungan.
Ia pun berupaya untuk membenahi kekurangan dan kendala yang terjadi di Puskesmas yang beralamat di Jl. Kedung Cowek No. 226 Surabaya ini, salah satunya adalah memaksimalkan konsolidasi dan menerima gagasan program yang variatif agar Puskesmas Takal mampu menjadi pusat penggerak pembangunan dan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta pelayanan kesehatan.
Selain itu, ia juga bertekad mengubah stigma masyarakat mengenai lokasi Puskesmas yang kurang kondusif, sulit dijangkau, gelap menjadi Puskesmas yang berpredikat sangat baik. (Fns)