Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Puskesmas Ke-18 Yang Menjalani Akreditasi di Tahun Ini

Puskesmas Ke-18 Yang Menjalani Akreditasi di Tahun Ini

Surabaya, eHealth. Puskesmas Tenggilis menjadi Puskesmas ke 18 yang akan menjalani penilaian akreditasi di tahun ini dari target 20 Puskesmas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita saat menyampaikan sambutan dihadapan tim surveior saat dilakukan Pra Survey Akreditasi Puskesmas Tenggilis, 

Tujuh Puskesmas di Surabaya Raih Status Akreditasi FKTP

Tujuh Puskesmas di Surabaya Raih Status Akreditasi FKTP

Surabaya, eHealth. Setelah menjalani serangkaian proses penilaian akreditasi FKTP (fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) kategori Puskesmas, akhirnya Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menetapkan status akreditasi kepada beberapa Puskesmas di Kota Surabaya melalui surat Pemberitahuan Akreditasi Puskesmas Nomor TU.01.03/VI.14/2411/2016. Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Balongsari dengan 

Bertujuan Sebagai Penilaian Kinerja Pelayanan Kesehatan serta Permasalahan di FKTP

Bertujuan Sebagai Penilaian Kinerja Pelayanan Kesehatan serta Permasalahan di FKTP

Oleh : Ulit Taufiqoh

Surabaya, eHealth. Pelayanan kesehatan yang bersifat Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun pelayanan  rujuk maupun rujuk balik pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat lanjut (FKRTL) akan berjalan secara baik saat petugas atau staf kesehatan sadar dan bertanggung jawab atas tugas masing-masing. Untuk lebih meningkatkan pemahaman akan hal tersebut, maka diadakannya pembinaan terpadu dalam rangka penyelenggaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Surabaya.

Kegiatan yang dilaksanakan hari Jum’at (21/10/2016) bertempat di Graha Arya Satya Husada Dinas Kesehatan Kota Surabaya ini bertajuk Pertemuan Pelaksanaan Pembinaan Terpadu Pengelolaan JKN di FKTP dan Uji Coba Penerapan Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBPKP) di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita, MA berkenan membuka kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu narasumber yang dihadiri peserta pembinaan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur maupun Dinkes Kota Surabaya.

Selain Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, narasumber lain yang hadir sebagai pemateri pada kegiatan ini adalah Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Timur dr. Herlin Ferliana, M.Kes serta Kepala Puskesmas Tanah Kali Kedinding drg. Rias Ari Mukti, M.Kes.

Tujuan diadakannya pembinaan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang program JKN, Penilaian Kinerja Pelayanan Kesehatan serta Permasalahan di FKTP dan Rujukan/Rujuk Balik FKRTL.

Dalam paparannya, dr. Herlin Ferliana, M.Kes menjelaskan bahwa untuk mewujudkan Surabaya Sehat maka diperlukan tiga program yang harus berjalan bersama yakni Penerapan Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional.

Lanjut dr. Herlin Ferliana, M.Kes, selain itu Pelayanan yang hanya didasarkan pada niat baik saja tidak akan­­ cukup, karena jika tidak didukung dengan standar yang sesuai justru dapat  membahayakan banyak orang, maka diperlukaan pelayan kesehatan yang memenuhi standar untuk memuaskan masyrakat. Pada intinya Tujuan JKN sendiri yakni untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Pertemuan diakhiri dengan merangkum semua materi yang telah disampaikan serta dilanjutkan dengan diskusi dan penutup. (Ult)