Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Puskesmas Tanah Kali Kedinding Siap Jalankan Akreditasi Puskesmas

Puskesmas Tanah Kali Kedinding Siap Jalankan Akreditasi Puskesmas

Surabaya, eHealth. Setelah Puskesmas Sawahan dan Simomulyo, kali ini giliran Puskesmas Tanah Kali Kedinding yang menghadapi penilaian akreditasi Puskesmas yang merupakan kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada bulan Agustus ini. Puskesmas yang beralamatkan di Jl. HM Noer No. 226 Surabaya ini akan menjalani penilaian 

Puskesmas Sawahan dan Simomulyo Siap Jalani Akreditasi

Puskesmas Sawahan dan Simomulyo Siap Jalani Akreditasi

Surabaya, eHealth. Bulan Agustus menjadi bulan yang spesial bagi Puskesmas sawahan dan Simomulyo. Pasalnya, di bulan ini, kedua Puskesmas ini akan menjalani penilaian akreditasi Puskesmas secara bersamaan. Tepatnya penilaian akreditasi Puskesmas Sawahan dan Simomulyo dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 – 20 Agustus 2016. 

Tertarik Inovasi Aplikasi eHealth di Kota Surabaya

Tertarik Inovasi Aplikasi eHealth di Kota Surabaya

Surabaya, eHealth. Pemerintah Kota Jayapura bertandang ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk belajar mengenai sistim pelaksanaan manajemen dan juga inovasi yang ada di Dinkes Kota Surabaya, hari Selasa, (02/08/2016). Dalam kunjungan yang terdiri dari 13 orang ini diterima langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan Dinkes Kota Surabaya Hariyanto, SKM, M.Si.

Dalam paparannya, Hariyanto menyampaikan profil Pemerintah Kota Surabaya dan juga Dinas Kesehatan Kota Surabaya terkait inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan oleh Dinkes Kota Surabaya.

Salah satu inovasi tersebut adalah adanya eKios yang mencakup tiga layanan umum masyarakat, yang pertama adalah eHealth yang sebagai layanan kesehatan online untuk memudahkan pasien dalam mendaftar Puskesmas dan Rumah Sakit milik Pemkot, kedua adalah eLampid yang merupakan singkatan dari Lahir Mati Pindah Datang yakni layanan pengurusan untuk akta kelahiran, kematian, pindah dan kedatangan penduduk ke Surabaya.dan yang ketiga PPDB online yang melayani pengurusan penerimaan siswa baru untuk sekolah di kawasan Surabaya.

Seperti yang dijelaskan diatas, lanjut Hariyanto, aplikasi eHealth memang bertujuan untuk memudahkan pasien warga Kota Surabaya dalam mengakses layanan Puskesmas maupun Rumah Sakit milik Pemkot Surabaya yang hanya cukup membawa eKTP, mempercepat sistem rujukan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan pasien berdasarkan resume medik pasien yang dirujuk, memudahkan pendaftaran pasien dan juga mengurangi waktu antri di Puskesmas.

Dalam mengaplikasikan inovasi ini, Dinkes Kota Surabaya tidak bekerja sendirian, melainkan hasil dari kerjasama lintas sektor. Seperti data kependudukan pasien yang terintegrasi dengan Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Komunikasi dan Informatika untuk pengadaan jaringan internetnya.

Lebih lanjut Hariyanto katakan bahwa aplikasi ini diimplementasikan ke 63 Puskesmas yang ada di Kota Surabaya dan juga dua RS milik Pemkot, yakni RSUD Dr. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada.

Salah satu peserta Diklatpim III Kota Jayapura, Bob Farataba, mengapresiasi inovasi yang telah dijalankan oleh Dinkes Kesehatan Kota Surabaya bersama Pemkot Surabaya. Menurutnya hal inilah yang dicari oleh Kota Jayapura untuk mengembangkan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik di kota di timur Indonesia ini, tentunya dengan menyesuaikan karakter wilayah di Kota Jayapura. (And)